PENGARUH PEMBERIAN MIX HERBAL TERHADAP KECERNAAN ENERGI DAN LEMAK KASAR KAMBING LOKAL YANG TERINFESTASI Haemonchus contortus DENGAN PAKAN FERMENTASI LUMPUR SAWIT

Putri, Salsabila and Dwatmadji, Dwatmadji and Edi, Soetrisno (2022) PENGARUH PEMBERIAN MIX HERBAL TERHADAP KECERNAAN ENERGI DAN LEMAK KASAR KAMBING LOKAL YANG TERINFESTASI Haemonchus contortus DENGAN PAKAN FERMENTASI LUMPUR SAWIT. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
021122 SKRIPSI PUTRI SALSABILA++.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Kambing lokal yakni kambing Kacang, Etawah, Marica, Samosir, Jawarandu, Muara dan Benggala. Pada ternak pakan dan penyakit adalah faktor utama penghambat dalam pemeliharaan ternak kambing. Ketersediaan pakan hijauan untuk ruminansia mulai terbatas, selain itu salah satu penghambat yaitu kesehatan ternak terutama penyakit Haemonchus contortus. Melastoma malabathricum, Androgaphis paniculata, Curcuma mangga, Curcuma longa adalah herbal yang mengandung tanin yang mampu meningkatkan kecernaan dan juga mampu mengatasi ternak yang terkena penyakit Haemonchus contortus. Penelitian dilakukan pada bulan Desember hingga bulan Januari di Desa Sungai Rupat, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu dan analisis sampel dilakukan di Laboratorium PAU Institut Pertanian Bogor, Bogor. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pemberian mix herbal terhadap kecernaan Energi dan Lemak kasar pada kambing lokal yang terinfestasi Haemonchus contortus yang diberi pakan fermentasi lumpur sawit dan fermentasi tebon. Penelitian ini menggunakan 21 ekor Kambing Lokal jantan dengan bobot 15,30 ± 2,80, dengan 3 perlakuan dimana setiap perlakuan menggunakan 7 ulangan perlakuan terdiri dari P0= Kontrol non pelet herbal + fermentasi lumpur sawit dan fermentasi tebon jagung, P1= Fermentasi tebon jagung +fermentasi lumpur sawit + pelet herbal (Androgaphis paniculata+Curcuma mangga) + Melastoma malabathricum L, P2= Fermentasi tebon jagung + fermentasi lumpur sawit + pelet herbal (Androgaphis paniculata+Curcuma longa) + Melastoma malabathricum L. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah Konsumsi Energi dan Lemak Kasar Kecernaan Konsumsi Energi dan Lemak Kasar, dan Feses Konsumsi Energi dan Lemak Kasar. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA), apabila analisis data berpengaruh nyata (P<0,05) maka dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa kecernaan energi dan lemak kasar kambing lokal yang terinfestasi Haemonchus contortus yang diberi pelet mix herbal (Andrographis paniculata, Melastoma malabathricum, Curcuma mangga, dan Curcuma longa) sama dengan kambing lokal yang terinfestasi Haemonchus contortus yang mendapatkan ivermectin dosis tunggal.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Animal Science
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 13 Aug 2024 02:16
Last Modified: 13 Aug 2024 02:25
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/19875

Actions (login required)

View Item View Item