PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK JAHE MERAH (Zingiber officinale var Rubrum) DALAM AIR MINUM TERHADAP DEPOSISI LEMAK BROILER

Apri, Karni Simanjuntak and Yosi, Fenita and Desia, Kaharuddin (2022) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK JAHE MERAH (Zingiber officinale var Rubrum) DALAM AIR MINUM TERHADAP DEPOSISI LEMAK BROILER. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
Skripsi_Apri Karni Simanjuntak.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

potensial. Kelebihan broiler yaitu pertumbuhan lumayan cepat dan efisien dalam memanfaatkan pakan serta harga produk relatif terjangkau, membuat peminat broiler cukup tinggi. Namun, pertumbuhan broiler yang cepat diikuti oleh pertumbuhan lemak, dimana bobot badan yang tinggi berhubungan dengan penimbunan lemak tubuh yang tinggi. Penelitian jahe merah memiliki komponen zat aktif berupa minyak atsiri yang dapat menjadi antioksidan dan diduga kuat dapat berpengaruh terhadap kadar lemak dalam tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pemberian ekstrak jahe merah dalam air minum terhadap deposisi lemak ayam broiler. Penelitian dilaksanakan pada bulan April 2022 di Comercial Zone Animal Laboratory (CZAL) Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 4 perlakuan dan 5 ulangan P0: Pemberian air minum tanpa estrak jahe merah, P1: 30 ml estrak jahe merah + air minum 970 ml, P2: 60 ml estrak jahe merah + air minum 940 ml, P3: 90 ml estrak jahe merah + air minum 910 ml. Variabel yang diamati ialah pengambilan lemak abdomen, lemak gizzard, lemak leher, lemak sartorial (paha), lemak jantung, fatty liver score dan persentase lemak total. Persentase deposisi lemak abdomen pada pemberian ekstrak jahe merah berkisar 0,72 %-0,84%, persentase lemak gizzard berkisar 0,44%-0,51%, persentase lemak leher 0,02%, persentase lemak sartorial berkisar 0,11%-0,17%, persentase lemak jantung berkisar 0,03 %-0,04%, fatty liver score berkisar 1,7-2,4 dan terakhir lemak total berkisar 1,35%-1,52%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap lemak abdomen, lemak gizzard, lemak leher, lemak sartorial (paha), lemak jantung, fatty liver score dan lemak total.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Animal Science
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 14 Aug 2024 03:34
Last Modified: 14 Aug 2024 03:51
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/19955

Actions (login required)

View Item View Item