PENGARUH MEDIA POWTOON DALAM PEMBELAJARAN SAINS BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SEKOLAH DASAR

Auva, Aidiyana and Irwan, Koto and Endang, Widi Winarni (2023) PENGARUH MEDIA POWTOON DALAM PEMBELAJARAN SAINS BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SEKOLAH DASAR. Masters thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text
Aidiyana Auva bebas perpustakaan universitas - sdn01 benteng.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (9MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh media powtoon dalam pembelajaran sains berbasis masalah terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas V Sekolah Dasar pada aspek interpretasi, analisis dan inferensiasi. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian Quasi-Experimental dengan desain Pretest-Posttest Control Group untuk menguji dampak penggunaan media powtoon dalam pembelajaran sains berbasis masalah terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas V Sekolah Dasar. Jenis yang digunakan berupa data kuantitatif dengan menggunakan instrumen non-tes berupa lembar validasi ahli dan tes berupa tes kemampuan berpikir kritis. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa media powtoon dalam pembelajaran sains berbasis masalah dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada aspek interpretasi. Rata-rata posttest pada kelas kontrol sebesar (76,36), kelas eksperimen sebesar (87,00). Persentase penghitungan N-Gain sebesar (81%) dengan kategori besar. Pengunaan media powtoon dalam pembelajaran sains berbasis masalah berpengaruh signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis aspek analisis. Rata-rata posttest pada kelas kontrol sebesar (73,64), kelas eksperimen sebesar (85,00). Presentase nilai N-Gain sebesar (81%) dengan kategori besar. Pengunaan media powtoon dalam pembelajaran sains berbasis masalah berpengaruh signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis aspek inferensiasi. Rata-rata posttest pada kelas kontrol sebesar (74,55), kelas eksperimen sebesar (86,00). Nilai N-Gain sebesar (0,91) jika di presentase sebesar (81%) dengan kategori besar. Hubungan antara kemampuan berpikir kritis pada aspek interpretasi dan analisis secara bersama dengan inferensias memiliki hubungan positif dengan tingkat hubungan sangat kuat dengan koefesien (0,92). Aspek analisis dan inferensiasi dengan koefesien (0,59). Aspek interpretasi dan analisis memiliki koefesien (0,80). Pengunaan media powtoon dalam pembelajaran sains berbasis masalah dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada aspek interpretasi, analisis, dan interpretasi dalam kategori besar serta memiliki hubungan positif dengan tingkat hubungan sangat kuat. Kata Kunci : Berpikir Kritis, Media Powtoon, Pembelajaran Berbasis Masalah, Sains.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Postgraduate Program
Depositing User: Septi, M.I.Kom
Date Deposited: 14 Aug 2024 04:49
Last Modified: 14 Aug 2024 04:49
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/19972

Actions (login required)

View Item View Item