KONSIDERASI RISIKO DALAM HUBUNGAN PROFESIONAL JUDGMENT AUDITOR DAN PENGUNGKAPAN KECURANGAN

Susanto, Heru and Kamaludin, Kamaludin and Sigit, Nugroho and Fahruzzaman, Fahruzzaman (2021) KONSIDERASI RISIKO DALAM HUBUNGAN PROFESIONAL JUDGMENT AUDITOR DAN PENGUNGKAPAN KECURANGAN. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

Archive (Thesis) Disertasi Heru Susanto final.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (8MB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah menguji dan menganalisis pengaruh karakteristik judgment terhadap pengungkapan kecurangan oleh auditor pemerintah, serta bagaimana peran moderasi dari konsiderasi risiko dalam hubungan kedua vaeriabel tersebut. Data diperoleh menggunakan instrumen kuesioner yang dikirimkan secara online menggunakan google form kepada auditor pemerintah di inspektorat daerah (kabupaten/kota dan provinsi) di Indonesia. Data dianalisis menggunakan multiple regression dan uji interaksi atau MRA (Moderated regression analysis). Selain itu, analysis moderasi juga menggunakan framework yang dikembangkan oleh Sharma (1981). Hasil uji regresi terhadap variabel profesional judgment dan pengungkapan kecurangan menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan. Pengaruh yang positif dan signifikan antara profesional judgment terhadap pengungkapan kecurangan berarti semakin baik tingkat profesionalisme seorang auditor pemerintah (inspektorat daerah) menerapkan judgment-nya dalam menjalankan tugas audit, maka semakin tinggi juga kemampuan atau kemumgkinannya dalam pengungkapan kasus-kasus kecurangan. Hubungan antara peran auditor dan institusi dalam pengembangan dan implementasi judgment pada pelaksanaan audit (termasuk pengungkapan kecurangan) relevan dengan teori institutional work. Institutional Work merupakan tindakan organisasi atau individu yang memiliki tujuan untuk membentuk, menjaga, maupun merusak institusi. Hasil penelitian ini juga menyimpulkan bahwa bagi auditor di inspektorat daerah kabupaten/kota/provinsi di Indonesia, konsiderasi risiko tidak memoderasi (memperkuat atau memperlemah) hubungan penerapan profesional judgment terhadap pengungkapan kecurangan. Namun berdasarkan hasil analisis lanjutan melalui uji intervening/mediasi, konsiderasi risiko terbukti sebagai mediasi parsial, hal ini berarti bahwa penerapan profesional judgment oleh auditor inspektorat daerah kabupaten/kota/provinsi yang menjadi responden dalam penelitian ini, secara parsial mempengaruhi tingkat risiko yang akan dipertimbangkan ketika memutuskan untuk mengungkapkan atau tidak mengungkapkan kecurangan yang mereka temui dalam penugasan audit.

Actions (login required)

View Item