ANALISIS MANAJEMEN PEMELIHARAAN TERNAK ITIK PETELUR TALANG BENIH DI DESA GARUT KECAMATAN AMEN KABUPATEN LEBONG (Studi Kasus Pemeliharaan Ternak Itik Saat Musim Tanam)

Fikram, Oktarino and Bieng, Brata and Sutriyono, Sutriyono (2022) ANALISIS MANAJEMEN PEMELIHARAAN TERNAK ITIK PETELUR TALANG BENIH DI DESA GARUT KECAMATAN AMEN KABUPATEN LEBONG (Studi Kasus Pemeliharaan Ternak Itik Saat Musim Tanam). Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
SKRIPSI_FIKRAM OKTARINO_E1C017092_PERIODE_100.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Usaha Ternak Itik merupakan salah satu usaha peternakan yang banyak memberikan manfaat dalam memenuhi kebutuhan pangan yang terus meningkat dan penciptaan lapangan kerja. Kondisi geografis, ekologi, ketersediaan air dan kesuburan lahan di beberapa wilayah di Bengkulu memiliki karakterisik yang cocok untuk usaha ternak itik. Produktivitas ternak termasuk ternak itik ditentukan oleh dua faktor utama yaitu, genetik dan lingkungan. Oleh karena itu perbaikan mutu genetik itik dan lingkungan manajemen pemeliharaan akan meningkatkan produktivitas ternak tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen pemeliharaan ternak itik yang ada di Garut Kecamatan Amen Kabupaten Lebong. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-April 2021 di Desa Garut Kecamatan Amen Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu. Teknik pengumpulan data yang di tempuh pada penelitian menggunakn metode survei menggunakan kuesioner. Resonden ditentukan secara sengaja yaitu seluruh peternak itik yang berada di Desa Garut Kecamatan Amen Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cara pemeliharaan itik yang berada di desa Garut Kecamatan Amen, Kabupaten Lebong adalah itik jantan dan betina dalam pemeliharaannya dikandang dan diumbar, sedangkan itik anakan hanya di dalam kandang dengan asal bibit itik dari penetasan sendiri. Sistem kandang yang digunakan adalah terbuka dan tertutup dengan bahan kandang yang digunakan adalah atap terbuat dari seng, dinding terbuat dari bambu dan lantai terbuat dari tanah serta 2 responden memilik kandang mengarah ke selatan, 1 responden kandangnya mengarah ke utara, dan 4 responden lainnya mengarah ke timur. Pakan yang digunakan adalah berupa kosentrat, Batang sagu, dedak dengan jumlah pakan yang diberikan berkisar antara 8 sampai dengan 17 kg/hari dengan rata-rata seberat 14 kg/hari yaitu sebanyak 3 kali sehari pada pagi, siang dan sore hari. Pencegahan penyakit dilakukan dengan cara sanitasi kandang, sedangkan pengobatan dilakukan dengan obat alami berupa kunyit. Proses perkawinan dilakukan secara alami dengan rata-rata rasio jantan dan betina sebesar 1:7

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Animal Science
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 15 Aug 2024 09:02
Last Modified: 15 Aug 2024 09:16
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/20078

Actions (login required)

View Item View Item