ANALISIS VARIASI SPASIAL-TEMPORAL HOTSPOT DEFORESTASI HUTAN BERBASIS EMERGING HOTSPOT ANALYSIS DI PULAU PAPUA TAHUN 2001-2021

IKHSAN, ADI NUGROHO and Arie, Vatresia and Ferzha, Putra Utama (2023) ANALISIS VARIASI SPASIAL-TEMPORAL HOTSPOT DEFORESTASI HUTAN BERBASIS EMERGING HOTSPOT ANALYSIS DI PULAU PAPUA TAHUN 2001-2021. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

Archive (Thesis) Skripsi_Ikhsan Adi Nugroho_G1A019046_Fix - Ikhsan Adi Nugroho.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (4MB)

Abstract

Deforestasi hutan bervariasi secara spasial dan temporal yang dapat menghambat kemampuan kawasan konservasi yang ada untuk membendung hilangnya tutupan hutan. Mengidentifikasi distribusi spasial-temporal deforestasi hutan dan intensitas kehilangannya dapat membantu pengambil keputusan untuk memutuskan prioritas konservasi dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menganalisis interaksi antara variabel topografi dan antropogenik yang mempengaruhi pola hotspot deforestasi di Pulau Papua. Emerging Hotspots Analysis (EHA) digunakan untuk mengevaluasi tren spasial dan temporal kehilangan hutan pada data forest loss dari Global Forest Change (Hansen) pada periode 2001-2021. Penelitian ini berhasil mengidentifikasi 7 kategori Hotspots yang terjadi di Papua yaitu berturut-turut: oscillating, intensifying, consecutive, new, persisten, sporadic dan historical. Sebagian besar Hotspots terdeteksi di luar kawasan konservasi dengan oscillating hotspot telah teridentifikasi sebagai hotspot yang paling banyak terjadi pada kawasan konservasi dan New hotspot telah diidentifikasi di Cagar Alam Tamrau Selatan (IUCN kategori Ia ) sebesar 7.251 hektare dengan z-score sebesar 3,412 dan p-value sebesar 0,0006 dengan tren “signifikan” terjadi peningkatan kehilangan tutupan hutan selama periode penelitian sehingga diperlukan penanganan yang lebih serius terutama pada kawasan dengan new hotspot. Hasil analisis menunjukkan bahwa mayoritas hotspots terkonsentrasi di daerah dengan elevasi dan slope yang rendah dengan human footprint yang tinggi serta berada di dekat area konsesi perkebunan sawit dan kayu namun pada hotspot yang lain banyak tersebar pada area dengan elevasi yang tinggi dikarenakan masyarakat Papua banyak yang tinggal di area pegunungan dan berladang pada wilayah tersebut. Kata Kunci: deforestasi, emerging hotspot analysis, hotspot, hutan, Papua, kawasan konservasi.

Actions (login required)

View Item