Ayu, Maretha Adha and Meizul, Zuki and Damres, Uker (2022) PERANCANGAN ULANG TATA LETAK FASILITAS PRODUKSI TEH HITAM MENGGUNAKAN METODE ACTIVITY RELATIONSHIP CHART (ARC) DI PTPN VII (PERSERO) KOTA PAGARALAM. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
Archive (Thesis)
SKRIPSI AYU MARETHA.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB) |
Abstract
Penataan tata letak fasilitas yang baik dapat membantu pengusaha untuk mengingkatkan kapasitas produksinya serta membuat pekerjaan menjadi efektif dan efisien. Di dalam dunia industri, masalah tata letak pabrik maupun tata letak fasilitas dan peralatan produksi merupakan salah satu faktor yang berperan penting dalam peningkatan produktivitas perusahaan. Tata letak pabrik adalah suatu landasan utama dalam dunia industri. Plant layout atau fasilitas layout didefinisikan sebagai tata cara pengaturan fasilitas-fasilitas pabrik guna menunjang kelancaran proses produksi, jarak material handling dalam area produksi akan mempengaruhi lintasan dan waktu proses dari produksi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendapatkan pengukuran layout awal, mengusulkan rancangan layout baru dan menghitung persen pengurangan jarak perpindahan bahan layout awal dengan layout usulan pada lantai produksi teh hitam (ortodoks) di PT. Perkebunan Nusantara VII unit Pagaralam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Activity Relationship Chart (ARC) yaitu suatu teknik untuk merencanakan keterkaitan antara stasiun kerja berdasarkan derajat hubungan kegiatan yang dinyatakan penilaian dengan menggunakan huruf dan angka yang menunjukkan alasan untuk sandi tersebut. Analisis Activity Relation Chart (ARC) menghasilkan tingkat hubungan antar area kerja yang lebih signifikan, dan analisis menghasilkan tata letak fasilitas baru yang lebih baik. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder dimana data primer didapatkan dengan cara mengukur luas dan titik koordinat masing-masing stasiun pada lantai produksi menggunakan meteran dan data sekunder didapatkan dengan meminta data (profil perusahaan, dan jumlah karyawan) kepada asisten pengolahan. Kemudian digambarkan layout awal sesuai dengan data primer yang didapatkan menggunakan aplikasi Sketchup. Selain itu, membuat peta ARC yaitu keterkaitan aktivitas hubungan antar stasiun kerja pada layout yang diperoleh dari hasil survei wawancara. penilaian dengan menggunakan huruf dan angka yang menunjukkan alasan untuk sandi tersebut. Membuat perancangan tata letak baru sesuai dengan hubungan keterkaitan antara stasiun kerja agar kegiatan produksi berjalan efektif dan efisien sehingga perusahaan dapat memaksimalkan hasil yang ingin dicapai. Jika data pada layout awal dan usulan sudah didapatkan maka dilakukan perbandingan diantara kedua layout tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total jarak antar stasiun pada pada layout awal sebesar 341,47 m. Total jarak tempuh perpindahan bahan pada layout awal sebesar iii iv 1.407.151,8 m . Pada layout yang baru total jarak antar stasiun adalah 321,44 m. Total jarak tempuh perpindahan bahan pada layout usulan adalah sebesar 1.308.607,9 m . Dari hasil penelitian yang dilakukan menggunakan metode ARC dengan menghubungkan keterkaitan antar stasiun kerja dilakukan pertukaran pada statisun pengemasan dan stasiun penyimpanan karena dua stasiun tersebut memiliki hubungan yang sangat penting atau mutlak. Dengan adanya pertukaran antar stasiun kerja maka terjadi pengurangan jarak tempuh perpindahan bahan pada layout awal dan layout usulan sebesar 98.543,9m atau 5%.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Industrial Technology of Agriculture |
Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
Date Deposited: | 21 Aug 2024 08:47 |
Last Modified: | 21 Aug 2024 08:48 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/20313 |
Actions (login required)
View Item |