STRATEGI PENGEMBANGAN USAHATANI PISANG KEPOK (Musa sp) DI PULAU TERLUAR ENGGANO

Rizki, Amelia Rosyada and Basuki, Sigit Priyono and Indra, Cahyadinata (2023) STRATEGI PENGEMBANGAN USAHATANI PISANG KEPOK (Musa sp) DI PULAU TERLUAR ENGGANO. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
Rizki Amelia Rosyada_E1D018070_FP_Agribisnis - Rizki Amelia Rosyada.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (4MB)

Abstract

Kecamatan Enggano merupakan pulau terluar yang memiliki jarak tempuh kurang lebih 12 jam dari kota Bengkulu dengan menggunakan kapal laut. Transportasi kapal laut ini tidak hanya mengangkut barang dan hasil pertanian tetapi juga mengangkut penumpang. Masyarakat di Pulau Enggano rata-rata hidup dari hasil perkebunan. Buah pisang kepok di Pulau Enggano dijual ke Provinsi Bengkulu, Provinsi Lampung bahkan ke Pulau Jawa. Pulau Enggano menjadi sentra produksi pisang kepok terbesar di Bengkulu Utara bahkan di Provinsi Bengkulu. Pulau Enggano memiliki komoditas utama hasil pertanian yaitu pisang kepok yang mengalami kenaikan jumlah produksi dengan jumlah ±10.040 ton di tahun 2019-2020 (BPS, 2020). Desa di Kecamatan Enggano memiliki luas areal pertanian pisang kepok yaitu 8.618 hektar yang terbagi menjadi Desa Banjarsari sebesar 113 Ha, Desa Meok sebesar 358,5 Ha, Desa Apoho sebesar 60 Ha, Desa Malakoni sebesar 300 Ha, Desa Kaana 428,5 Ha, dan Desa Kahyapu 275 Ha. Kabupaten Bengkulu Utara khususnya di Pulau Enggano, jenis buah-buahan yang dominan dibudidayakan yakni buah pisang kepok sebanyak 10.040 ton pada tahun 2019. Di Pulau Enggano mayoritas masyarakat bermatapencaharian sebagai petani pisang kepok (Data Kecamatan Enggano,2022). Pulau Enggano menjadi salah satu pemasok pisang terbesar di Kota Bengkulu. Pisang kepok enggano memiliki kualitas yang bagus, ukuran yang lumayan besar dan rasanya yang manis sehingga berbeda dengan pisang lainnya. Pisang Enggano juga berpeluang untuk dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar. Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui dan menganalisis faktor internal dan eksternal apa saja yang mendorong pengembangan usahatani pisang kepok di Pulau Terluar Enggano; dan (2) untuk mengetahui rumusan strategi alternatif yang tepat untuk digunakan pada usahatani buah pisang kepok di Pulau Terluar Enggano. Kegiatan ini dimulai dengan Pengumpulan data yang dilakukan melalui interview dan penyebaran angket pada responden. Kemudian melakukan pengolahan data dengan menggunakan analisis SWOT dengan membuat matriks IFAS dan EFAS serta untuk menentukan strategi yang tepat untuk digunakan yakni menggunakan analisis QSPM. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 28 orang responden yakni petani pisang kepok (25 orang), kabid tanaman pangan dan holtikultura (1 orang), dosen ilmu tanah (1 orang) dan dosen agroekoteknologi (1 orang). Kondisi Pulau Enggano yang memiliki banyak kendala dan ancaman serta kelebihan maka sangat perlu diformulasikan strategi pengembangan usahatani buah pisang kepok agar dapat membantu perekonomian masyarakat sekitar. Hal inilah yang membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai “Strategi Pengembangan Usahatani Pisang Kepok (Musa sp) di Pulau Terluar Enggano”. Hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa berdasarkan Analisis IFE (Internal FactorEvaluation),faktor internal yang mempengaruhi strategi pengembangan usahatani pisang kepok di Pulau Enggano dari kekuatan utama adalah pisang kepok merupakan produk unggulan di Pulau Enggano. Sedangkan kelemahan utama usahatani pisang kepok adalah kurangnya kerjasama dengan mitra yang ada. Sedangkan berdasarkan Analisis EFE (Eksternal Factor Evaluation),faktor eksternal yang mempengaruhi strategi pengembangan usahatani pisang kepok di Pulau Enggano dari peluang utama adalah Permintaan pasar yang tinggi. Sedangkan ancaman utama usahatani pisang kepok enggano adalah perubahan cuaca yang tidak menentu. Strategi yang tepat untuk digunakan dalam pengembangan usahatani pisang kepok di Pulau Enggano berdasarkan dari hasil analisis metode SWOT dan analisis metode QSPMyaitu meningkatkan produksi melalui perluasan lahan dengan keadaan iklim/cuaca yang cocok dan ketersediaan input produksi serta pengalaman berusahatani untuk guna memenuhi permintaan pasar yang tinggi. Kata kunci : SWOT, QSPM, Strategi, Pisang Kepok

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agribusiness
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 22 Aug 2024 03:31
Last Modified: 22 Aug 2024 03:31
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/20371

Actions (login required)

View Item View Item