ANALISIS KEPUASAN PETANI PADI SAWAH TERHADAP PENGECER PUPUK BERSUBSIDI DI KOTA BENGKULU

Tanti, Ristiamawati and Putri, Suci Asriani and M. Mustopa, Romdhon (2023) ANALISIS KEPUASAN PETANI PADI SAWAH TERHADAP PENGECER PUPUK BERSUBSIDI DI KOTA BENGKULU. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
Tanti Ristiamawawi (E1D015089) - Tanti Ristiamawati.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Pupuk bersubsidi merupakan barang yang mendapatkan subsidi dari pemerintah guna membantu kebutuhan petani dimana dalam pengadaan dan penyalurannya mendapat pengawasan dari pemerintah, Penyaluran pupuk subsidi dilakukan secara tertutup melalui produsen (lini I dan II) ke distributor (lini III), kemudian disalurkan kepada pengecer (lini IV) dan terakhir pengecer menyalurkan kepada petani penerima pupuk subsidi. Pengecer pupuk bersubsidi adalah perusahaan perseorangan atau badan usaha, baik yang berbadan hukum, maupun tidak berbadan hukum, yang berkedudukan di Kecamatan atau Desa, yang ditunjuk oleh Distributor berdasarkan Surat Perjanjian Jual Beli (SPJB). Di Kota Bengkulu ada dua jenis badan usaha yang menjadi pengecer pupuk bersubsidi yaitu Gapoktan (Gabungan kelompok Tani) dan Kios Pertanian. Akan tetapi, dalam pelaksanaanya penyaluran pupuk bersubsidi baik melalui Kios maupun Gapoktan masih memiliki beberapa masalah. Petani masih sering mengeluhkan tentang keterlambatan dan kelangkaan pupuk sehingga petani dihadapkan pada pilihan tidak melakukan pemupukan atau membeli pupuk dengan harga non subsidi agar tetap dapat melakukan pemupukan. Keluhan lain yang disampaikan oleh petani yaitu mengenai kesulitan dalam mendapatkan pupuk bersubsidi. Tujuan penelitian ini yaitu: 1) Menganalisis tingkat kepentingan dan kinerja atribut layanan dalam penyaluran pupuk bersubsidi melalui Gapoktan dan Kios di Kota Bengkulu; 2) Menganalisis tingkat kepuasan petani penerima pupuk bersubsidi melalui Gapoktan dan Kios di Kota Bengkulu. Pengambilan sampel dengan rumus Slovin dengan jumlah 90 responden dan analisis data yang digunakan adalah analisis IPA (Important Performance analysis) dan analisis CSI (Consumen Satisfaction Index). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja pelayanan pada pengecer pupuk bersubsidi di Kota Bengkulu yang melalui Gapoktan dan melalui Kios Pertanian lebih rendah dibandingkan dengan tingkat kepentingan. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja pelayanan pengecer pupuk belum sesuai dengan apa yang diharapkan oleh petani padi. Atribut layanan yang perlu dipertahankan di Gapoktan adalah kemudahan proses penebusan pupuk, kesopanan pengecer pupuk, menjamin pupuk dalam keadaan baik, dan pengecer mengutamakan petani. Kemudian atribut yang perlu menjadi prioritas utama untuk ditingkatkan kinerjanya kecepatan dalam menangani transaksi dan keramahan dalam melayani petani. atribut layanan yang perlu dipertahankan diKios adalah kecepatan dalam menangani transaksi dan menjamin pupuk dalam keadaan baik. Kemudian atribut yang menjadi prioritas utama untuk ditingkatkan adalah kemudahan proses penebusan pupuk, keramahan pengecer dalam melayani petani, dan kesopanan pengecer pupuk. Tingkat kepuasan petani yang menebus pupuk di Gapoktan puas dengan pelayanan yang diberikan dengan nilai CSI sebesar 76,19%. Dan petani yang menebus pupuk di Kios cukup puas dengan pelayanan yang diberikan dengan nilai CSI sebesar 63% Kata Kunci : Pupuk Bersubsidi, Kualitas pelayanan, Kepuasan, IPA, CSI

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agribusiness
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 23 Aug 2024 03:48
Last Modified: 23 Aug 2024 03:48
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/20474

Actions (login required)

View Item View Item