RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL 3 VARIETAS TANAMAN KEDELAI (Glycine max L.) TERHADAP PEMBERIAN DOSIS DOLOMIT YANG BERBEDA PADA BUDIDAYA JENUH AIR

Bima, Asmara and Bambang, Hesti Pujiwati and Widodo, Widodo (2023) RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL 3 VARIETAS TANAMAN KEDELAI (Glycine max L.) TERHADAP PEMBERIAN DOSIS DOLOMIT YANG BERBEDA PADA BUDIDAYA JENUH AIR. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
Bima Asmara_E1J017141_SKRIPSI - Rahayu Widiastuti.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Kebutuhan komoditi kedelai semakin bertambah sejalan dengan meningkatnya perubahan jumlah penduduk dan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi makanan. Salah satu upaya dalam meningkatkan produksi kedelai yaitu dengan melakukan perbaikan budidaya tanaman dengan memilih varietas unggul. Tujuan dari penelitian yaitu 1) untuk menentukan interaksi antara 3 varietas kedelai dengan beberapa dosis dolomit. 2) Untuk menentukan dosis dolomit yang tepat terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai pada lahan jenuh air (BJA). 3) untuk menentukan varietas kedelai terbaik pada lahan jenuh air. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan November 2020 sampai Februari 2021 di lahan percobaan Jurusan Budidaya Pertanian Kelurahan Kandang Limun, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok lengkap (RAKL) pola factorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah dosis dolomit yang terdiri dari 4 taraf yaitu B0 : 0 x Al-dd, B1 : 0,5 x Al-dd, B2 : 1 x Al-dd, B3 : 1,5 x Al-dd . Faktor kedua yaitu varietas kedelai yang terdiri dari 3 taraf yaitu Gepak Kuning, Dering 1, Derap 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi dosis dolomit dan varietas tanaman kedelai pada variabel bobot basah tajuk. Berdasarkan hasil uji lanjut polynomial orthogonal pada dosis optimum dolomit adalah 1,5 Al-dd dan varietas yang relatif terbaik adalah varietas Gepak Kuning. Perlakuan dosis dolomit optimum pada dosis 1,5 Al-dd pada variabel bobot bintil akar, bobot basah bintil akar, bobot kering bintil akar, dan bobot basah tajuk. Varietas terbaik pada lahan jenuh air adalah varietas Gepak Kuning dilihat dari bobot basah tajuk dan bobot kering tajuk.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 23 Aug 2024 08:35
Last Modified: 23 Aug 2024 08:35
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/20499

Actions (login required)

View Item View Item