Riki, Herawan and Widodo, Widodo and Merakati, Merakati (2023) RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI MERAH KERITING (CAPSICUM ANNUUM L.) TERHADAP PEMBERIAN TIGA JENIS PUPUK KANDANG DAN DOSIS PUPUK KCL DI ULTISOLS. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
Archive (Thesis)
riki.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (3MB) |
Abstract
Tanaman cabai keriting (Capsicum annuum L.) adalah tanaman perdu dengan rasa buah pedas yang disebabkan oleh kandungan kapsaicin. Secara umum cabai keriting memiliki kandungan gizi dan vitamin diantaranya kalori, protein, lemak, kalsium, vitamin A, B1, dan vitamin C. Cabai keriting merupakan tanaman hortikultura yang banyak menarik perhatian berbagai kalangan karena sebagai menu hidangan sehari-hari masyarakat. Tanaman cabai juga merupakan salah satu tanaman hortikultura yang sangat potensial dikembangkan di Indonesia karena memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Cabai mempunyai kandungan protein, lemak, karbohidrat, kalsium (Ca), fosfor (P), besi (Fe), vitamin dan senyawa alkaloid seperti flavonoid, capsaicin dan minyak esensial. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2022 sampai Juni 2022 di Talang Kering, Kecamatan Muara Bangkahulu, Bengkulu. Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor yaitu tiga jenis pupuk kandang dan dosis pupuk KCl. Terdapat 12 kombinasi perlakuan dengan tiga ulangan dan masing- masing perlakuan terdapat 3 tanaman, sehingga terdapat 108 tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk kandang puyuh berpengaruh dalam pembentukan jumlah cabang sedangkan pupuk kandang ayam dan kambing berpengaruh dalam pembentukan umur berbunga dan bobot kering akar tanaman cabai merah keriting. Pupuk KCl tidak memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai merah keriting. Terdapat interaksi antara jenis pupuk kandang dengan pupuk KCl pada jumlah cabang, penggunaan pupuk kandang ayam sesuai pada penambahan pupuk KCl 500 kg/ha, penggunaan pupuk kandang kambing sesuai pada penambahan pupuk KCl 500 kg/ha, penggunaan pupuk kandang puyuh tidak berpengaruh nyata pada setiap penambahan dosis pupuk KCl. Untuk penggunaan dosis pupuk KCl 0 kg/ha, 300 kg/ha, 400 kg/ha lebih sesuai menggunakan pupuk kandang puyuh, dan pada dosis pupuk KCl 500 kg/ha dapat menggunakan pupuk kandang ayam, pupuk kandang kambing, dan pupuk kandang puyuh.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology |
Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
Date Deposited: | 26 Aug 2024 02:33 |
Last Modified: | 26 Aug 2024 02:33 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/20527 |
Actions (login required)
View Item |