PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP NASABAH PENGGUNA JASA INTERNET BANKING DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN

Afrianto, Erlin and Candra Irawan, Candra Irawan and Edi Hermansyah, Edi Hermansyah (2006) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP NASABAH PENGGUNA JASA INTERNET BANKING DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN. Undergraduated thesis, Fakultas Hukum UNIB.

[img] Text
I,II,III-ERL-FH.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (611kB)
[img] Text
IV,V,VI-ERL-FH.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (612kB)

Abstract

Penulisan skripsi ini dibuat karena adanya permasalahan yang terdapat dalam penggunaan fasilitas internet banking, terutama dalam hal perlindungan hukum dan pemberian kompensasi terhadap kerugian yang diderita nasabah. Perkembangan teknologi yang pesat, ternyata tidak diikuti dengan hukum yang mengaturnya, hal ini mengakibatkan tidak adanya kepastian hukum yang melindungi nasabah sebagai konsumen dalam dunia perbankan. Adapun maksud dan tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui bagaimana perlindungan hukum terhadap bank dan nasabah internet banking ditinjau dari Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, dan apa kompensasi yang diberikan oleh bank kepada nasabah internet banking. Skripsi ini menggunakan metodologi penelitian hukum normatif yaitu penelitian hukum berdasarkan data sekunder dan penelitian hukum empiris yaitu penelitian hukum berdasarkan data primer, namun penelitian yang lebih diutamakan adalah penelitian hukum normatif yang terdiri dari penelitian terhadap peraturan perundang-undangan dan data kepustakaan lainnya. Sedangkan lokasi penelitian dilakukan di Kota Bengkulu. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa perlindungan hukum terhadap nasabah internet banking merupakan tanggungjawab pihak bank sebagai pihak penyelenggara, namun tanggung jawab itu juga dibebankan kepada nasabah dengan cara peningkatan kewaspadaan dan ketelitian dalam menggunakan layanan internet banking. Bila terhadi hal-hal yang mencurigakan atau dianggap akan menimbulkan bahaya dalam penggunaan internet banking, maka nasabah dapat memberitahukan ke bank bersangkutan melalui call center. Selain itu upaya perlindungan hukum juga merupakan tanggung jawab pemerintah melalui produk peraturan perundang-undangan dan unsur penegak hukum lainnya. Pada saat ini, perlindungan hukum bagi nasabah didasarkan pada Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Adapun kompensasi yang diberikan oleh bank kepada nasabah internet banking adalah pemberian ganti rugi materiil sesuai kerugian yang dialami nasabah apabila telah tercapai kesepakatan antara nasabah dan pihak bank. Sehubungan dengan adanya berbagai masalah dalam hal perlindungan hukum terhadap nasabah internet banking, maka diharapkpan kepada pemerintah untuk segera membuat peraturan perundang-undangan yang lebih jelas dan tegas. Kepada pihak perbankan aga lebih memperhatikan keamanan, kenyamanan dan kepastian perlindungan hukum terhadap nasabahnya. Untuk nasabah internet banking diharapkan agar lebih berhati-hati dalam memakai setiap produk yang dikeluarkan bank, memahami jaminan produk dan jaminan hukumnya akan lebih menguntungkan nasabah sendiri sebagai konsumen dalam dunia perbankan.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: 016 Pandi Pangalila Siregar
Date Deposited: 28 Nov 2013 09:35
Last Modified: 28 Nov 2013 09:35
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/2057

Actions (login required)

View Item View Item