ANALISIS STRUKTUR TEKS CERITA PENDEK SISWA KELAS IX 5 SMPN 3 KOTA BENGKULU

Sari, Indah Permata and Agus, Joko Purwadi and Didi, Yulistio (2023) ANALISIS STRUKTUR TEKS CERITA PENDEK SISWA KELAS IX 5 SMPN 3 KOTA BENGKULU. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

Text (SKRIPSI) INDAH PERMATA SARI- SKRIPSI PDF - indah permatasari.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (2MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendenskripsikan struktur teks cerita pendek siswa kelas IX 5 SMPN 3 Kota Bengkulu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Tempat penelitian di SMPN 3 Kota Bengkulu dengan waktu penelitian pada semester genap. Sumber data penelitian adalah siswa kelas IX 5 SMP Negeri 3 Kota Bengkulu. Sedangkan data yang digunakan yaitu teks cerita pendek siswa kelas IX 5 SMPN 3 Kota Bengkulu. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi. Alat penelitian yang digunakan yaitu pedoman pencatatan struktur teks cerita pendek. Analisis data dilakukan dalam 5 tahap. 1)membaca, 2) analisis data, 3) menabulasi 4)menginterpretasi, 5)menyimpulkan. Berdasarkan hasil penelitian secara umum dapat dikemukakan bahwa teks cerita pendek siswa kelas IX 5 telah memiliki aspek-aspek struktur teks. Dari data yang telah dianalisis didapatkan 11 teks memiliki struktur lengkap dikarenakan memiliki struktur orientasi, komplikasi, evaluasi dan resolusi. Secara khusus, struktur teks cerita pendek yang didapatkan meliputi; (1) Struktur orientasi yaitu adanya pengenalan tokoh dan latar cerita yang telah didapatkan dalam teks. Seperti “ ..., dibawah pohon mangga favorit kami. Aku mulai mengetahui kenyataan pahit itu.” (2) komplikasi, yaitu adanya awal konflik, konflik-konflik dan puncak konflik atau klimaks yang terdapat pada teks cerita pendek. Contoh awal konflik, ”ternyata lama sebelum aku tahu kalau dia sakit, dia sudah mengetahui penyakit ini.” Contoh konflik, “Bu Rega kenapa ? tanyaku kepada Ibu Rega. Dan puncak konflik seperti “Rega meninggal nak..” (3) evaluasi, yaitu konflik cerita mulai diarahkan pada penyelesaian. Pada teks cerita pendek telah didapati evaluasi yaitu telah ada konflik yang menuju penyelesaian. Contoh, “oh ternyata Refa menderita penyakit yang lebih parah dariku. Dia tidak mau seseorang merasakan penderitaan seperti yang dia rasakan. (4) resolusi, yaitu penyelesaian konflik dan akhir cerita. Pada teks cerita pendek telah dimunculkan penyelesaian seperti “saya pun sangat bersyukur dan senang memiliki teman seperti mu Oki.”. Kata Kunci : Analisis, Cerita Pendek, Struktur Teks Cerita Pendek

Actions (login required)

View Item