Yolanda, Deka and Yayah, Chanafiah and Bustanuddin, Lubis (2023) TRADISI INAI CURI PADA ETNIK SERAWAI DI KABUPATEN SELUMA : MAKNA DAN FUNGSI BAGI MASYARAKAT. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
Text (SKRIPSI)
SKRIPSI DEKA YOLANDA.docx_compressed - Deka Yolanda.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (3MB) |
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui makna dan fungsi tradisi inai curi pada etnik Serawai di Kabupaten Seluma. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : (1) observasi, (2) pengamatan langsung, (3) wawancara, dan (4) dokumentasi. Hasil penelitian, terdapat 2 jenis pelaksanaan tradisi inai curi. Dari 2 jenis pelaksanaan tradisi inai curi tersebut terdapat beberapa perbedaan. Perbedaannya mulai dari penggunaan punjung nasi kunyit, pelaksanaan tradisi inai curi, lengguai, dan kegiatan pengiring tradisi inai curi. Kegiatan tradisi inai curi terbagi atas 3 bagian yakni persiapan, pelaksanaan, dan penutup. Dari aspek makna, hasil penelitian ini menyatakan bahwa dalam tradisi inai curi terdapat makna sosial, makna religi dan makna ekonomi. Makna sosial ditunjukkan dengan harkat keluarga dalam menjaga anak perempuan, gotong royong dan kerja sama, menjalin silahturahmi, tempat saling berbagi, dan percaya diri. Makna religi ditunjukkan dengan menjauhi larangan dalam agama yaitu zina, memohon doa restu kedua orang tua, ungkapan syukur, membayar niat, saling mendoakan, saling bermaaf-maafan, mengingat leluhur, dan kesakralan. Makna ekonomi ditunjukkan dengan membantu ekonomi keluarga yang akan melaksanakan pernikahan. Dari aspek fungsi, hasil penelitian ini menyatakan dalam tradisi inai curi terdapat fungsi utama yaitu sebagai pemertahanan tradisi, serta terdapat fungsi lainnya yaitu menunjukkan identitas virginitas calon pengantin wanita, permohonan restu kepada orang tua, alat pembayaran niat, peningkat kepercayaan diri calon pengantin, bentuk hiburan bagi masyarakat, alat pendidikan, dan fungsi kegotongroyongan. Kata kunci : Makna, Fungsi, Tradisi, Inai Curi, Kualitatif
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Faculty of Education > Department of Indonesian Language and Literature Education |
Depositing User: | Septi, M.I.Kom |
Date Deposited: | 27 Aug 2024 03:50 |
Last Modified: | 27 Aug 2024 03:50 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/20707 |
Actions (login required)
View Item |