PERFORMA PERTUMBUHAN AYAM BROILER YANG DIBERI EKSTRAK DAUN KITOLOD (Isotoma longiflora) MELALUI AIR MINUM

Hendrawan, Hendrawan and Warnoto, Warnoto and Muhammad, Dani (2023) PERFORMA PERTUMBUHAN AYAM BROILER YANG DIBERI EKSTRAK DAUN KITOLOD (Isotoma longiflora) MELALUI AIR MINUM. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
Skripsi_Hendrawan_E1C018103 - Hendrawan.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Penggunaan antibiotik sebagai growth promotor pada tahun 2017 mulai dilarang, berdasarkan landasan pada peraturan Menteri Pertanian (PERMENTAN) Nomor. 14/PERMENTAN/PK.350/5/2017. Peraturan ini kemudian diikuti dengan penghentian impor antibiotik termasuk obat anti koksidiosis, dan hanya memungkinkan masuknya antibiotik untuk mengobati penyakit dengan resep dokter hewan. Adanya pelarangan tentang penggunaan antibiotik ini berdampak pada performa pertumbuhan ayam broiler, karena selama ini antibiotik digunakan sebagai growth promotor. Maka salah satu sumber fitobiotik adalah kitolod (Isotoma longiflora) karena daun kitolod mengandung senyawa kimia, seperti: alkaloid, saponin, dan flavonoid. Kandungan senyawa dalam daun kitolod diharapkan dapat meningkatkan performa pertumbuhan ayam broiler. Penelitian ini dilakukan selama 5 minggu pada bulan Januari - Februari 2022 di Commersial Zone and Animal Laboratory (CZAL) Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan 4 ulangan dan setiap ulangan menggunakan 10 ekor ayam broiler, sehingga dibutuhkan 40 ekor setiap perlakuannya dengan total 200 ekor ayam broiler. Pengamatan dilakukan selama 35 hari dengan menggunakan perlakuan ekstrak daun kitolod (Isotoma longiflora) melalui air minum. Perlakuan penelitian yang diberikan adalah : P0 : Air minum + ekstrak daun kitolod 0% (-), P1 : Air minum + antibiotik tetracyclin (+), P2 : Air minum + ekstrak daun kitolod 1,5%, P3 : Air minum + ekstrak daun kitolod 3,0%, dan P4 : Air minum + ekstrak daun kitolod 4,5%. Variabel yang diamati yaitu konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan, dan angka kematian. Data dianalisis menggunakan sidik ragam (ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun kitolod (Isotoma longiflora) melalui air minum berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap konsumsi pakan berkisar 2726,89 - 2968,09 g/ekor/5 minggu, pertambahan bobot badan berkisar 1977,05 - 2101,08 g/ekor/5 minggu, konversi pakan berkisar 1,32-1,39, dan angka kematian 32,5% - 45%. Dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak daun kitolod (Isotoma longiflora) melalui air minum terhadap performa pertumbuhan ayam broiler dengan level pemberian 1,5%, 3,0%, dan 4,5% belum bisa meningkatkan konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, serta menurunkan konversi pakan, dan menekan angka kematian.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Animal Science
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 28 Aug 2024 02:00
Last Modified: 28 Aug 2024 02:00
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/20760

Actions (login required)

View Item View Item