IMPACT OF GRASSLAND CONVERSION AND CROPPING DURATION ON SELECTED PROPERTIES OF ALFISOLS

Handayani, IIn P. (2003) IMPACT OF GRASSLAND CONVERSION AND CROPPING DURATION ON SELECTED PROPERTIES OF ALFISOLS. JIPI, 5 (1). pp. 1-6. ISSN 1411-0067

[img]
Preview
Text (Journal)
1.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (36kB) | Preview
Official URL: http://faperta.unib.ac.id

Abstract

Kuantifikasi sifat-sifat tanah akibat proses konversi lahan dan pengolahan tanah diperlukan untuk memahami pengaruh aktivitas pengelolaan lahan terhadap karakteristik tanah. Penelitian ini dilaksanakan untuk menentukan pengaruh konversi lahan rumput ke lahan pertanian serta efek lamanya sistim budidaya tanaman dengan olah tanah konvensional terhadap beberapa sifat-sifat terpilih tanah alfisol yang diambil dari wilayah Arkansas, USA. Sampel tanah diambil dari kedalaman 0-15 cm dan memiliki tekstur lempung-debuan. Tanah dari empat tipe lahan telah digunakan dalam percobaan ini yang terdiri dari satu lahan rumput (virgin grassland) belum pernah dibuka untuk budidaya, dan tiga lahan yang sedang dalam aktivitas budidaya dengan pengolahan tanah konvensional selama 3, 14 dan 32 tahun. Tanaman yang dibudidayakan adalah padi, kedelai dan gandum. Analisis statistik menunjukkan bahwa nilai sifat-sifat tanah bervariasi tergantung dari masa dimulainya sistim pengolahan tanah konvensional dan kedalaman pengambilan sampel tanah. Hasil penelitian memberikan gambaran bahwa warna tanah pada lahan rumput memiliki nilai hue sebesar 10YR dan 7.5 YR dan lahan-lahan yang diolah mempunyai nilai hue 10YR. Tanah rumput mengandung konsentrasi liat lebih tinggi dibandingkan lahan-lahan yang diolah, terutama pada profil yang lebih dalam. Kandungan C rata-rata pada lahan rumput adalah 8.08 g kg-1 , sedangkan pada lahan budidaya adalah sebesar 5.48 g kg . Lahan rumput memiliki nilai pH satu unit lebih rendah dibandingkan lahan yang telah diolah dan dibudidayakan selama 32 tahun. Secara umum nilai kerapatan jenis tanah meningkat seiring dengan bertambahnya durasi sistim pengolahan tanah. Perubahan sifat-sifat tanah seperti peningkatan pH hingga mencapai optimum tergolong menguntungkan, tetapi adanya penurunan kandungan C dan liat termasuk sifat yang merugikan dalam proses budidaya tanaman

Item Type: Article
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Journal
Depositing User: 001 Bambang Gonggo Murcitro
Date Deposited: 13 May 2012 13:37
Last Modified: 13 May 2012 13:37
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/208

Actions (login required)

View Item View Item