PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DANA ALOKASI KHUSUS, DAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP ALOKASI BELANJA MODAL PADA KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI BENGKULU

Ananda, Putri Saraswati and Merri, Anitasari and Roosemarina, A Rambe (2024) PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DANA ALOKASI KHUSUS, DAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP ALOKASI BELANJA MODAL PADA KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI BENGKULU. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
SKRIPSI ANANDA PUTRI (C1A019090) - Ananda Putri Saraswati.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Alokasi belanja modal merupakan masalah yang dipengaruhi beberapa faktor yang saling berhubungan, antara lain Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Pertumbuhan Ekonomi. Tujuan dari penulisan ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pendapatan asli daerah, dana alokasi umum, dana alokasi khusus, dan pertumbuhan ekonomi terhadap alokasi belanja modal pada Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu tahun 2014 sampai 2022. Metode penelitian yang digunakan merupakan peneltian explanatory research dengan metode analisis regresi data panel. Hasil Penelitian menunjukan bahwa PAD berpengaruh negatif signifikan terhadap Alokasi Belanja Modal Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu, DAU berpengaruh positif tidak signifikan terhadap Alokasi Belanja Modal Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu, Namun DAK dan Pertumbuhan Ekonomi berpengaruh positif signifikan terhadap Alokasi Belanja Modal Kabupaten/Kota di Provinsi. Diharapkan bagi pemerintah pusat maupun daerah dengan era desentralisasi, kontribusi transfer pemerintah pusat melalui dana perimbangan seharusnya mampu digunakan dengan baik untuk kebutuhan daerah dalam belanja modal untuk pembangunan di daerah masing-masing. Pemerintah daerah pun diharapkan mampu menggunakan dana yang diterima untuk dikelola dan dibelanjakan lebih baik agar berdampak pada pertumbuhan ekonomi di daerah, serta pemerintah juga perlu untuk memperbesar porsi belanja modal dibanding dengan belanja pegawai atau barang dan jasa karena apabila belanja modal semakin baik maka dapat mendorong keberhasilan pelaksanaan desentralisasi fiskal dalam mendorong kesejahteraan masyarakat lokal.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Economy > Department of Development Economics
Depositing User: 56 nanik rahmawati
Date Deposited: 28 Aug 2024 13:59
Last Modified: 28 Aug 2024 13:59
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/20826

Actions (login required)

View Item View Item