PENAMPILAN PERTUMBUHAN BIBIT PRE-NURSERY BERBAGAI JENIS KOPI ARABIKA (Coffea arabica L.) ASAL SUMATERA UTARA PADA EMPAT JENIS PUPUK KANDANG

Egia, Fraes Brahmana and Alnopri, Alnopri and Bambang, Gonggo Murcitro (2023) PENAMPILAN PERTUMBUHAN BIBIT PRE-NURSERY BERBAGAI JENIS KOPI ARABIKA (Coffea arabica L.) ASAL SUMATERA UTARA PADA EMPAT JENIS PUPUK KANDANG. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
Skripsi_Egia Fraes Brahmana_E1J018065 - Egia F Brahmana.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Kopi (Coffea sp.) merupakan salah satu komoditas hasil perkebunan yang mempunya peran penting dalam kegiatan perekonomian Indonesia. Kopi merupakan salah satu komoditas ekspor Indonesia yang cukup penting sebagai penghasil devisa negara. Luas areal kopi adalah 98% perkebunan rakyat. Kopi arabika menjadi komoditi kopi yang paling diminati di pasar dunia, 70 % dari total konsumen kopi dunia lebih memilih kopi arabika. Akan tetapi berbanding terbalik dengan produksi kopi di Indonesia untuk kopi robusta terdapat 83% dari total produksi kopi Indonesia dan sisanya 17% berupa kopi arabika. Pembibitan kopi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi produksi kopi arabika, untuk mendapat bibit kopi arabika yang baik, diperlukan varietas dan media tanam yang baik pula. Penelitian bertujuan untuk melihat penampilan pertumbuhan terbaik tujuh varietas kopi arabika asal Sumatera Utara dengan media tanam empat jenis pupuk kandang. Kegiatan penelitian dilaksanakan dari Bulan Juni sampai dengan Desember Tahun 2022 di Alnopri Coffee Centre (ACC) Bentiring Permai, Kecamatan Muara Bangka Hulu, Kota Bengkulu dengan ketinggian ±10 mdpl. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari dua faktor perlakuan yaitu tujuh varietas Kopi Sumatera Utara yakni Kopi Karo, Kopi Sidikalang, Kopi Lintong, Kopi Mandailing, Kopi Sipirok, Kopi Tarutung dan Kopi Sigararutang. Empat jenis pupuk kandang yakni pupuk kandang sapi, pupuk kandang kambing, pupuk kandang ayam dan pupuk kandang walet. Kombinasi dari kedua faktor tersebut diperoleh 28 kombinasi perlakuan, yang diulang sebanyak tiga kali sehingga diperoleh 84 unit percobaan, dengan masing masing unit percobaan terdiri atas 10 polibag bibit, sehingga secara keseluruhan terdapat 840 bibit. Peubah yang diamati antara lain tinggi tanaman, jumlah sepasang daun, diameter batang, kehijauan daun, kerapatan stomata, luas daun, bobot akar, panjang akar dan volume akar. Pengamatan dilakukan setiap empat minggu sekali sebanyak empat kali untuk peubah yang diamati antara lain tinggi tanaman, jumlah sepasang daun, diameter batang, dan sekali untuk peubah kehijauan daun, kerapatan stomata, luas daun, bobot akar, panjang akar dan volume akar yang diamati pada akhir pengamatan. Data dianalisis menggunakan sidik ragam (uji F) pada taraf nyata 5%, apabila hasil sidik ragam berpengaruh nyata maka akan dilanjutkan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas kopi arabika Sumatera Utara berbeda nyata pada peubah tinggi tanaman, jumlah sepasang daun, diameter batang, dan kehijauan daun serta berpengaruh tidak nyata pada peubah kerapatan stomata, luas daun, bobot akar, panjang akar dan volume akar. Varietas Kopi Sidikalang menjadi yang paling besar dengan menghasilkan jumlah sepasang daun terbanyak 6,31 helai, dan diameter batang terbesar 2,91 mm dibanding keenam varietas lainnya, disusul varietas Kopi Lintong, Kopi Tarutung dan Kopi Sigararutang. Pemberian media tanam pupuk kandang menunjukkan perbedaan pada peubah tinggi tanaman, jumlah sepasang daun, diameter batang, kehijauan daun dan luas daun serta berpengaruh tidak nyata pada peubah kerapatan stomata, bobot akar, panjang akar, dan volume akar. Pemberian pupuk kandang walet menjadi yang paling besar dengan menghasilkan tinggi tanaman tertinggi 21,28 cm, jumlah sepasang daun terbanyak 6,29 helai, diameter batang terbesar 2,80 mm, kehijauan daun terhijau 49,39, dan luas daun terluas 77,00 cm 2 jika dibanding ketiga pupuk kandang lainnya.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 30 Aug 2024 03:36
Last Modified: 30 Aug 2024 03:36
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/20941

Actions (login required)

View Item View Item