PERANCANGAN MASJID KAMPUS UNIVERSITAS BENGKULU DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR TANGGAP BENCANA

LEODY, RODJALDY and Abdul, Hamid Hakim and Amin, Shody Ashary (2024) PERANCANGAN MASJID KAMPUS UNIVERSITAS BENGKULU DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR TANGGAP BENCANA. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

Archive (Thesis) [CETAK] Perancangan Masjid Kampus UNIB dengan Pendekatan Arsitektur Tanggap Bencana - Leody Rodjaldy (G1E019021)_compressed - Leody Rodjaldy.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (2MB)

Abstract

Masjid kampus Universitas Bengkulu memiliki beberapa masalah dalam memenuhi kebutuhan penggunanya yaitu daya tampung yang rendah, lokasi masjid yang berada di sudut kampus sehingga masjid sulit diakses oleh mahasiswa atau masyarakat yang tinggal di lingkungan sekitar kampus, dan fasilitasnya yang kurang memadai seperti minimnya penerangan pada malam hari, tempat tinggal yang tidak layak bagi pengurusnya, dan kurangnya jumlah toilet dan keran wudhu. Kampus Universitas Bengkulu terletak di Provinsi Bengkulu, yang memiliki tingkat intensitas gempa yang tinggi. Sehingga mitigasi, dalam bentuk apapun adalah hal yang seharusnya dilakukan termasuk salah satunya ketika merancang suatu bangunan. Tujuan dari penelitian ini adalah mewujudkan sebuah masjid kampus sebagai fasilitas keagamaan yang juga mendukung kegiatan mitigasi bencana di Universitas Bengkulu. Metode desain yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif melalui pengumpulan data secara observasi, wawancara, kuesioner, studi literatur dan studi komparasi terhadap objek perancangan yang sudah ada. Data yang didapat kemudian diolah dan di analisis sehingga membentuk sebuah konsep perancangan masjid kampus Universitas Bengkulu. Hasil menunjukkan prinsip tanggap bencana yang digunakan dalam perancangan yaitu penerapan bentuk simetris pada bangunan, penggunaan sirkulasi yang radial, penyediaan zona aman, penyediaan jalur evakuasi pada bangunan dan jalur evakuasi lingkungan. Prinsip sirkulasi radial diterapkan dengan memberikan akses menuju zona aman melalui setiap sisi bangunan. Ini menjadi memungkinkan karena bangunan yang terintegrasi antara ruang luar dan ruang dalam nya. Ruang luar dan ruang dalam dihubungkan dengan menyediakan jalur evakuasi berupa tangga yang berada di sekeliling bangunan. Penyediaan jalur evakuasi lingkungan, berupa akses menuju titik kumpul juga memberi kemudahan pada saat proses evakuasi. Kata kunci : Masjid kampus, Arsitektur tanggap bencana, Universitas Bengkulu

Actions (login required)

View Item