PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS ARTICULATE STORYLINE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS VIII SMP

Diza Alfionita, Nanda and Ringki, Agustinsa and Hanifah, Hanifah (2023) PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS ARTICULATE STORYLINE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS VIII SMP. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

Text (SKRIPSI) Skripsi Nanda Diza Alfionita A1C019031_Compressed - Nanda Diza Alfionita.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran interaktif berbasis articulate storyline pada materi bangun ruang sisi datar di kelas VIII SMPN 18 Kota Bengkulu yang memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan menerapkan 5 tahapan model pengembangan ADDIE, yaitu analisis (analyze), perancangan (design), pengembangan (development), penerapan (implementation), dan evaluasi (evaluation). Instrumen penelitian terdiri dari lembar validitas, lembar kepraktisan, dan soal tes kemampuan pemahaman konsep matematika siswa. Validasi media pembelajaran dilakukan dengan empat orang validator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan media pembelajaran interaktif berbasis Articulate Storyline termasuk dalam kategori : (1) Sangat valid berdasarkan 61 aspek penilaian terdiri dari 10 aspek penilaian materi, 17 aspek penilaian konstruksi, 8 aspek penilaian bahasa, dan 26 aspek penilaian media dengan diperoleh skor rata-rata 0,916 dengan kriteria kevalidan yaitu “sangat valid”., (2) Sangat praktis berdasarkan 16 aspek penilaian praktis dengan rata�rata skor 88,25 % dengan kriteria kepraktisan yaitu “sangat praktis”., (3) Efektif dari hasil ketuntasan belajar siswa secara klasikal yaitu diperoleh 89,66 % siswa tuntas secara klasikal dengan kriteria minimal 80 % dari jumlah siswa memperoleh nilai ≥ 70 dan hasil tes kemampuan pemahaman konsep matematika siswa menggunakan N-Gain sebesar 0,7246 berada pada kategori “tinggi” serta hasil uji t-paired test menggunakan SPSS diperoleh nilai signifikansi 0,000 dimana 0,000 ≤ 0,05 (sig ≤ 0,05) maka H0 ditolak dan H1 diterima. Artinya, adanya perbedaan yang signifikan antara pretest dengan posttest sehingga menunjukkan adanya pengaruh terhadap peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa sebelum dan sesudah pemberian media pembelajaran interaktif.

Actions (login required)

View Item