PEMANFAATAN SMARTPHONE OLEH PETANI SEBAGAI MEDIA INFORMASI INOVASI USAHATANI KOPI DI DESA BUKIT SARI KECAMATAN KABAWETAN KABUPATEN KEPAHIANG

Fredi, Anggara and Reflis, Reflis and Andi, Irawan (2023) PEMANFAATAN SMARTPHONE OLEH PETANI SEBAGAI MEDIA INFORMASI INOVASI USAHATANI KOPI DI DESA BUKIT SARI KECAMATAN KABAWETAN KABUPATEN KEPAHIANG. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

Archive (Thesis) SKRIPSI FREDI ANGGARA_Lengkap_baru - Fredi Anggara.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (3MB)

Abstract

Pembangunan pertanian di sektor perkebunan harus ditingkatkan guna mendukung sistem perekonomian nasional. Kopi merupakan salah satu hasil komoditi perkebunan yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi di antara tanaman perkebunan lainnya dan berperan penting sebagai sumber devisa negara. Keberhasilan agribisnis kopi sangat membutuhkan dukungan semua pihak baik dalam proses produksi, pengolahan maupun pemasaran komoditas ini. Peningkatan produktivitas dan mutu kopi terus dilakukan agar kopi Indonesia mampu bersaing di pasar dunia. Diharapkan bahwa pertanian di Indonesia dapat terus berkembang dengan memanfaatkan teknologi yang ada, sehingga diperlukan perubahan cara berpikir dan peningkatan sektor pertanian. Dalam era revolusi pertanian 4.0, di mana berbagai macam teknologi telah diterapkan, meningkatnya penggunaan informasi dan teknologi komunikasi dapat mendorong inovasi dalam sektor pertanian (Knierim et al., 2019). Smartphone merupakan sebuah device yang memungkinkan untuk melakukan komunikasi memiliki software aplikasi software aplikasi yang ada pada smartphone memiliki akses internet. Smartphone bisa digunakan mengakses web/internet. Petani lebih mudah menggunakan smartphone untuk mencari informasi tentang aktivitas pertanian (Arifian & Guntur Wiratmo, 2016). Informasi inovasi pertanian semakin mudah dijangkau dengan adanya smartphone sangat mempengaruhi perekonomian petani (Rijayanti & Caca, 2018). Kompleksitas berbagai smartphone yang ada saat ini, petani bisa mengakses informasi yang dapat untuk digunakan kapan dan dimanapun. Penggunaan smartphone mempunyai kelebihan dalam hal kecepatan informasi, keragaman informasi, jangkauan yang lebih luas, dan biaya yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan kunjungan fisik, petani dapat secara mandiri memahami strategi untuk meningkatkan informasi dan inovasi, teknologi baru untuk mempermudah pencarian informasi, dan pengetahuan. Penentuan pemilihan lokasi penelitian ini dilakukan dengan sengaja (purposive), dengan pertimbangan Lokasi penelitian ditetapkan secara purposive atau sengaja, dilaksanakan di Desa Bukit Sari Kabupaten Kepahiang dengan pertimbangan di Desa Bukit Sari Kecamatan Kabawetan memiliki jumlah produksi kopi 50% dari total populasi yang ada di Kecamatan Kabawetan dan sarana prasarana serta infrastruktur pendukung komunikasi informasi usahatani seperti pemancar signal serta, memiliki Sertifikat Indikasi Geografis Kopi Robusta. Waktu penelitian sudah dilaksanakan pada bulan 11 Agustus-11 September 2022. Metode penentuan sampel menggunakan purposive sampling 50 petani dipilih sebagai responden yang mempunyai smartphone dan mengakses informasi inovasi usahatani. Metode analisis data yang dilaksanakan pada penelitian ini Dalam pengukuran tingkat pemanfaatan smartphone oleh petani kopi sebagai sumber informasi inovasi digunakan analisis deskriptif kuantitatif. Dimana analisis deskriptif kuantitatif adalah suatu pendekatan penelitian yang dilakukan dengan cara pengolahan dan penyajian data dengan menggunakan perhitungan statistika yang melibatkan angka–angka atau skor sehingga memungkinkan peneliti untuk mengambil keputusan secara obyektif. Sedangkan Faktor�faktor apa saja yang berhubungan dengan tingkat pemanfaatan Smartphone oleh petani kopi menggunakan analisis rank spearman. Hasil dari penelitian yang dilakukan adalah Pemanfaatan smartphone oleh petani kopi di Desa Bukit Sari Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang sebagai sumber informasi inovasi dengan kriteria sedang dan smartphone bermanfaat terhadap sumber informasi inovasi usahatani kopi dengan persentase sebesar 90%. Variabel umur dan pendidikan memiliki hubungan terhadap tingkat pemanfaatan smartphone sebagai sumber informasi inovasi sedangkan variabel penerimaan usahatani, pengalaman berusahatani dan tanggungan keluarga tidak memiliki hubungan dengan pemanfaatan smartphone oleh petani kopi di Desa bukit Sari. Kata Kunci: Pemanfaatan smartphone, Media informasi, kopi robusta, Usahatani

Actions (login required)

View Item