Santika, Rahma Diyanti and Marniza, Marniza and Ika, Gusriani (2023) PENGARUH JENIS PELARUT DAN WAKTU EKSTRAKSI TERHADAP RENDEMEN DAN KARAKTERISTIK PEKTIN DARI KULIT JERUK KALAMANSI (Citrofortunella microcarpa). Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
Archive (Thesis)
SKRIPSI_SANTIKA RAHMA DIYANTI_E1G019031 - Santika Rahma Diyanti.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (3MB) |
Abstract
Jeruk kalamansi merupakan salah satu komoditas buah unggulan Provinsi Bengkulu yang dimanfaatkan sebagai bahan baku dalam pembuatan sirup sehingga mempunyai hasil samping berupa kulit jeruk kalamansi. Kulit jeruk kalamansi berpotensi menghasilkan pektin. Pektin dimanfaatkan secara luas dalam industri makanan. Kulit jeruk kalamansi perlu di ekstraksi untuk dapat menghasilkan pektin. Ekstraksi ini dilakukan menggunakan jenis pelarut asam dengan waktu yang berbeda-beda. Karakteristik dan rendemen pektin yang dihasilkan dipengaruhi oleh jenis pelarut dan lamanya waktu ekstraksi yang dipilih. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh jenis pelarut dan waktu ekstraksi terhadap rendemen, karakteristik pektin dari kulit jeruk kalamansi serta menentukan jenis pelarut dan waktu ekstraksi terbaik. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor. Faktor pertama yaitu jenis pelarut (asam nitrat dan asam sitrat) dan faktor kedua yaitu waktu ekstraksi (30 menit, 45 menit dan 60 menit). Penelitian dilakukan dengan pengulangan sebanyak 3 kali sehingga menghasilkan 18 unit percobaan. Variabel pengamatan dalam penelitian ini meliputi rendemen, kadar air, kadar abu, berat ekuivalen, kadar metoksil, total asam anhidrouronat dan derajat esterifikasi. Data yang diperoleh dari penelitian ini dianalisis menggunakan ANOVA (Analysis of Variance) dengan taraf α=5% dan dilanjutkan dengan DMRT (Duncan’s Multiple Range Test) menggunakan SPSS 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu ekstraksi berpengaruh nyata terhadap rendemen, kadar air, berat ekuivalen, kadar metoksil, total asam anhidrouronat, dan derajat esterifikasi. Jenis pelarut berpengaruh nyata terhadap rendemen, kadar abu, berat ekuivalen, kadar metoksil, total asam anhidrouronat dan derajat esterifikasi. Semakin lamanya waktu ekstraksi maka rendemen, kadar metoksil dan total asam anhidrouronat semakin meningkat. Namun, kadar air, berat ekuivalen dan derajat esterifikasi cenderung semakin menurun. Pelarut asam sitrat dan waktu ekstraksi 60 menit menghasilkan rendemen dan karaktersitik pektin terbaik yaitu rendemen 16,40%, kadar air 7,33%, kadar abu 3,54%, berat ekuivalen 337,85 mg, kadar metoksil 6,72%, total asam anhidrouronat 90,23%, dan derajat esterifikasi 42,26%.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Industrial Technology of Agriculture |
Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
Date Deposited: | 23 Sep 2024 04:25 |
Last Modified: | 23 Sep 2024 04:25 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/21547 |
Actions (login required)
View Item |