KEBIJAKAN STRATEGIS CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETING BAGI PETANI PLASMA DENGAN CORPORATE IMAGE (Studi Kasus Pada PT. Agricinal )

Suprayogi , Suprayogi and A. Muluk , Alains (2006) KEBIJAKAN STRATEGIS CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETING BAGI PETANI PLASMA DENGAN CORPORATE IMAGE (Studi Kasus Pada PT. Agricinal ). Undergraduated thesis, Fakultas Ekonomi UNIB.

	Text I,II,III-SUP-FE.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (793kB)
	Text IV,V-SUP-FE.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (793kB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Kebijakan Strategis Customer Relationship Marketing Bagi Petani Plasma Dengan Corporate Image” (Studi Kasus Pada PT. Agricinal). Sebagai tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui signifikansi antara relationship marketing dengan corporate image PT. Agricinal. Pada penelitian ini peneliti mengumpulkan data informasi pokok dengan menggunakan kuisioner yang disebarkan kepada responden, yaitu petani yang terintegrasi ke dalam pola kemitraan kebun plasma kelapa sawit oleh PT. Agricinal. Penarikan sampel yang digunakan adalah metode pengambilan sampel acak sistematis. Data primer yang diperoleh dengan kuisioner diolah dengan metode analisis rank-spearman, dengan menggunakan fasilitas program SPSS for window. Variabel customer relationship marketing terdiri dari kepercayaan, kerja sama dan keterikatan (X) dan variabel corporate Image selanjutnya diberikan notasi (Y). Hasil perhitungan analisis rank-spearman menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara customer relationship marketing dengan corporate Image. Nilai koefisien korelasi (r ) sebesar 0,441 dengan tingkat signifikansi 0,000. Untuk menguji hubungan antara customer relationship marketing dengan s corporate Image digunakan uji t. Pada tingkat keyakinan 95% (α 0,05) didapat nilai thitung untuk variabel kepercayaan 3,147, kerja sama 2,689 dan keterikatan 2,422, lebih besar dari 0 maka dapat disimpulkan bahwa variabel kepercayaan, kerjasama, dan keterikanan secara parsial berhubungan secara positip dan signifikan terhadap corporate image. Guna mengetahui tingkat kesahihan masing-masing variabel digunakan uji validitas, maka untuk mengukur kesahihan dapat dipilih item-item yang memiliki r- =0,20 tau lebih. Dari hasil pengolahan terhadap item variabel kepercayaan, kerjasama, keterikanan dan corporate image dinyatakan valid apabila r hitung = 0,50 atau lebih. Hasil perhitungannya adalah X1 1 = 0.5493, X1 2 hitung = 0.5925, X1 = 0.5523, X1 4 = 0.7357, X2 1 = 0.4641, X2 2 = 0.6332, X2 3 = 0.4807, X1 4 3 = 0.3144, X3 = 0.6388, X3 2 = 0.6311, X3 3 = 0.5970, X3 4 = 0.4154, Y = 0.4923, 1 Y 2 = 0.7734, 1 Y = 0.7506, Y 4 3 = 0.6453, terlihat bahwa seluruh item indikator variabel kepercayaan, kerjasama, keterikanan, dan corporate image lebih besar dari pada 0,20. Dengan demikian keseluruhan item indikator variabel tersebut Valid. Hasil uji realibilitas masing-masing variabel adalah : kepercayaan 0.7828, kerja sama 0.7330, keterikatan 0.7641, dan corporate image 0.7961. masing-masing instrumen penelitan mempunyai nilai Koefisien Alpha Cronbach di atas 0,6, dengan demikian variabel yang diteliti reliabel Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan secara parsial dan simultan variabel customer relationship marketing (X) berhubungan secara positip dengan corporate Image (Y). sedangkan uji validitas dan realibilitas pada butir skor variabel X (dua belas) dan butir variabel Y (empat) semuanya valid dan reliabel.

Actions (login required)

View Item