PENGARUH KARAKTERISTIK KOMITE AUDIT KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP KECURANGAN PELAPORAN KEUANGAN

Roy, Martin and Eddy, Suranta and Nikmah, Nikmah (2023) PENGARUH KARAKTERISTIK KOMITE AUDIT KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP KECURANGAN PELAPORAN KEUANGAN. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
PENGARUH_KARAKTERISTIK_KOMITE_AUDIT[1] (2) (1) - AIMP_1VD ROY MARTIN.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris pengaruh karakteristik komite audit, kepemilikan institusional, dan kualitas audit terhadap kecurangan pelaporan keuangan. Kecurangan pelaporan keuangan dalam penelitian ini diukur dengan Altman Z-Score dan Beneish M-Score. Karakteristik komite audit meliputi ukuran komite audit yang diukur dengan menghitung jumlah anggota komite audit, gender diukur dengan cara menghitung jumlah anggota komite audit berjenis kelamin perempuan dibagi dengan total anggota komite audit, dan frekuensi rapat diukur dengan cara menjumlahkan jumlah rapat komite audit dalam satu tahun. Kepemilikan institusional diukur dengan cara jumlah saham yang dimiliki institusi dibagi jumlah saham beredar dibagi seratus persen. Kualitas audit diukur dengan menggunakan variabel dummy,yaitu angka 1 untuk auditor yang berasal dari KAP Big 4 dan angka 0 untuk auditor yang berasal dari KAP Non-Big 4. Penelitian ini diuji menggunakan analisis regresi logistik dengan program SPSS 25. Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2021. Sampel dalam penelitian ini dipilh dengan menggunakan purposive sampling dengan jumlah sebanyak 114 observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran komite audit dan frekuensi rapat tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecurangan pelaporan keuangan. Sedangkan gender, kepemilikan institusional, dan kualitas audit memiliki pengaruh terhadap kecurangan pelaporan keuangan. Keterbatasan penelitian ini adalah nilai Nagelkerke R square dari model regresi logistik yang dipakai dalam penelitian ini hanya sebesar 0,294 artinya hanya 29,4 % saja yang bisa dijelaskan oleh variabel independent karakteristik komite audit, kepemilikan institusional dan kualitas audit. Masih terdapat 70,6 % variabel lain yang mampu menjelaskan kecurangan pelaporan keuangan. Penelitian ini juga masih mengandung kesalahan tipe I dan II dalam mengelompokkan perusahaan yang mengalami kecurangan pelaporan keuangan dan hanya menggunakan beneish m�score dan atlman z-score. Diharapkan dalam menentukkan kecurangan pelaporan keuangan penelitian selanjutnya dapat mempertimbangkan untuk menggunakan proksi lain serta model pengukuran lainnya.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Economy > Department of Accounting
Depositing User: 56 nanik rahmawati
Date Deposited: 24 Sep 2024 09:00
Last Modified: 24 Sep 2024 09:00
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/21582

Actions (login required)

View Item View Item