ANALISIS USAHA PEMBUATAN IKAN ASIN DI DESA AIR BANGIS KECAMATAN SUNGAI BEREMAS KABUPATEN PASAMAN BARAT

Khairul, Adlani and Indra, Cahyadinata and Bambang, Sumantri (2023) ANALISIS USAHA PEMBUATAN IKAN ASIN DI DESA AIR BANGIS KECAMATAN SUNGAI BEREMAS KABUPATEN PASAMAN BARAT. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
Khairul Adlani_E1D018058_SKRIPSI ANALISIS USAHA PEMB - KHAIRUL ADLANI.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (5MB)

Abstract

Pembuatan ikan asin sebagai sumber mata pencaharian utama bagi daerah tersebut. Ikan segar yang diolah menjadi produk olahan ikan asin dapat menambah nilai penjualan ikan sehingga penjualannya tidak terlalu rendah. Selain itu, menunjukkan bahwa daerah ini mampu memasarkan hasil produk ikan asin untuk memenuhi kebutuhan pasar. Dalam memenuhi kebutuhan pasar, diperlukan pengadaan bahan baku yang baik untuk menjaga kontinuitas produksi ikan asin. Usaha pembuatan ikan asin dipengaruhi oleh faktor produksi seperti bahan baku (ikan segar), garam, dan tenaga kerja. Kegiatan produksi ikan asin juga memiliki nilai tambah (value added). Nilai tambah yang digambarkan dalam pembuatan ikan asin sebagai upaya peningkatan nilai produksi, disamping itu juga mengakibatkan berbagai biaya yang ditimbulkan akan lebih tinggi jika dibandingkan dengan tidak melalui proses pengolahan. Dalam melakukan suatu usaha ikan asin di daerah tersebut perlu diketahui jumlah distribusi dan saluran pemasarannya. Berdasarkan hasil survei dan wawancara oleh peneliti secara langsung kepada buruh dan pengusaha ikan asin, diketahui pemasaran ikan asin belum efektif, karena saluran distribusi pemasaran sekarang masih terbatas yang menjual ikan asin kepada lembaga pemasaran tertentu. Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis melakukan penelitian terhadap usaha pembuatan ikan asin di Desa Air Bangis. Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu darimana sumber dan berapa jumlah ikan segar yang digunakan pada usaha ikan asin, faktor-faktor apa yang berpengaruh terhadap produksi ikan asin, berapa besar tingkat efisiensi yang, besarnya nilai tambah, bagaimana saluran pemasaran ikan asin di Desa Air Bangis, dan berapa jumlah ikan asin yang didistribusikan pada setiap lembaga pemasaran. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah menganalisis sumber dan jumlah ikan segar yang digunakan, menganalisis faktor-faktor produksi usaha ikan asin, menganalisis besarnya tingkat efisiensi,menganalisis nilai tambah, menganalisis saluran pemasaran ikan asin, dan menganalisis jumlah ikan asin yang didistribusikan pada setiap lembaga pemasaran yang ikut dalam menyalurkan ikan asin dari produsen ke konsumen. Penulis melakukan atau mengambil lokasi penelitian secara sengaja (purpossive) di Air Bangis dengan pertimbangan Desa Air Bangis merupakan salah satu tempat penghasil ikan asin dan banyaknya yang usaha ikan asin cukup untuk diteliti. Penentuan responden pembuat ikan asin dalam penelitian ini dengan metode sensus. Sedangkan responden pemasaran ikan asin dalam penelitian ini dengan metode snowball sampling. Keseluruhan responden pembuat ikan asin pada penelitian ini berjumlah 66 orang pengusaha dan pedagang yang terlibat dalam pemasaran ini diketahui terdapat 16 pedagang pengumpul antar kota dan 13 pedagang pengencer. Metode analisis data untuk mengetahui sumber ikan segar, saluran pemasaran, dan jumlah distribusi ikan asin maka secara garis besar akan digambarkan secara deskriftif kualitatif. Model analisis untuk menganalisis jumlah ikan segar yang digunakan, faktor produksi, efisiensi usaha, dan nilai tambah usaha ikan asin dilakukan dengan menggunakan analisis kuantitatif. Hasil penelitian yaitu sumber ikan segar yang digunakan dibeli secara langsung ke nelayan dan jumlah ikan segar dalam sekali produksi 14.772Kg/Pp jenis ikan yaitu ikan teri, kerong, kase, gulama, dan beledang. Terdapat satu faktor yang berpengaruh yaitu ikan segar (Is). R/C pada usaha ikan asin sebesar 1, yang menunjukkan bahwa pembuatan ikan asin efisien. Usaha pembuatan ikan asin mampu menciptakan nilai tambah karena nilai tambah (15-40%). Terdapat 3 saluran pemasaran ikan asin. Total produksi yang didistribusikan ke pedagang pengumpul antar kota saluran I 157 Kg dan pedagang pengencer 67 Kg, saluran II 48 Kg, dan saluran III 15 Kg. Kata Kunci : Ikan Asin, Faktor Produksi, Efisiensi Usaha, Nilai Tambah, Pemasaran. (Program Studi Agribisnis, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu, 2023)

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agribusiness
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 25 Sep 2024 01:37
Last Modified: 25 Sep 2024 01:37
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/21585

Actions (login required)

View Item View Item