ANALISIS KONFLIK AIR IRIGASI DAN PENYELESAIANNYA BERBASIS KEARIFAN LOKAL (Studi Kasus Di Sub DAS Air Sengak DAS Musi Bagian Hulu Kabupaten Kepahiang)

Ilham, Abdul Rasid and Reflis, Reflis and Ellys, Yuliarti (2023) ANALISIS KONFLIK AIR IRIGASI DAN PENYELESAIANNYA BERBASIS KEARIFAN LOKAL (Studi Kasus Di Sub DAS Air Sengak DAS Musi Bagian Hulu Kabupaten Kepahiang). Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
SKRIPSI ILHAM ADBUL RASID E1D018072 - Ibnu Salimi.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (4MB)

Abstract

Negara Indonesia memiliki beragam sumber daya alam salah satunya yaitu air, air adalah sumber daya alam karunia Tuhan yang Maha Esa yang mempunyai peran yang sangat penting untuk keberlangsungan kehidupan umat manusia serta berperan penting dalam proses membangun kehidupan masyarakat yang sejahtera. Salah satu pemanfaatan sumber daya air terjadi di daerah persawahan dengan batuan irigasi, seperti irigasi Air Sengak yang terletak di Sub DAS Air Sengak DAS Musi bagian hulu Kabupaten Kepahiang, irigasi merupakan upaya pengairan untuk mengairi lahan pertanian dengan cara melakukan pembagian air yang dilakukan oleh para petani. Teori tentang pemanfaatan sumber daya menyebut bahwa air ini adalah „„barang bersama” (common pool resources) sehingga sangat mudah menimbulkan masalah bagi pihak-pihak yang memanfaatkan sumber daya air. Kemudian ketidakjelasan tentang hak-hak (Water Rights) dan kewajiban dalam pemanfaatan air secara ekonomis mengakibatkan perkumpulan pemanfaat sumber daya air kurang efektif dan ketersediaan air yang tidak mencukupi kebutuhannya serta manajemen pengelolaan air yang belum terlaksana dengan baik akan menimbulkan permasalahan seperti terjadinya konflik perebutan sumber daya air, seperti halnya konflik yang terjadi di Sub DAS Air Sengak DAS Musi bagian hulu Kabupaten Kepahiang tepatnya di Irigasi Air Sengak. Tindakan yang menyebabkan pecahnya konflik tersebut yaitu adanya pembukaan paksa pintur air limpahan, permasalahan konflik penggunaan air irigasi harus diselesaikan secara cepat dan tepat, karena aktivitas petani tidak dapat terpisahkan dari sumber daya air dalam mengelola pertanian Penentuan lokasi penelitian dipilih secara sengaja (purposive) yaitu di Sub DAS Air Sengak DAS Musi Bagian Hulu Kabupaten Kepahiang dengan pertimbangan bahwa terdapat konflik pada pemanfaatan sumber daya air menggunakan jaringan irigasi yang dialami oleh petani padi sawah. Waktu penelitian dilakukan pada tanggal 08 Maret 2023 sampai 08 April 2023. Penentuan informan pada penelitian ini menggunakan metode purposive dan snowball, metode purposive dengan strateginya adalah menentukan informan yang paling umum di dalam penelitian seperti: Pemerintah Desa, Ketua adat, petani padi dan ketua P3A. metode snowball yaitu merekrut dan mencari informan lainnya berasal dari informan sebelumnya. Penelitian ini menggunakan dua jenis data yaitu data primer dan data sekunder. Metode analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif yang menggunakan alat analisis data interaktif dengan Model Miles dan Huberman selanjutnya hasil analisis data di sajukan ke dalam alat analisis pohon konflik. Faktor penyebab konflik yang terjadi adalah ketergantungan petani terhadap sumber air, musim kemarau, perbedaan pendapat, perbedaan kepentingan. Adanya konflik yang terjadi mengakibatkan petani mengambil tindakan dalam menyelesaikan konflik air irigasi berbasis kearifan lokal adalah adanya sistem termin, pembentukan ulu-ulu di setiap desa, dan munculnya sistem imbal jasa. Kata Kunci: Irigasi, Konflik, Kearifan Loka

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agribusiness
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 27 Sep 2024 08:26
Last Modified: 27 Sep 2024 08:26
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/21695

Actions (login required)

View Item View Item