ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMIDANINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM)TERHADAP PENGANGGURAN DI PROVINSI - PROVINSI SUMBAGSEL

Hertoni, Hertoni and Handoko, Hadiyanto and Mochammad, Ridwan (2023) ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMIDANINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM)TERHADAP PENGANGGURAN DI PROVINSI - PROVINSI SUMBAGSEL. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

Archive (Thesis) Tesis Hertoni Agus Satria.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (2MB)

Abstract

Tingkat pengangguran yang tinggi berakibat buruk terhadap perekonomian. Dengan tingginya tingkat pengangguran akan menurunkan kesejahteraan masyarakat, dan juga menurunkan pendapatan sehingga timbul kemiskinan dan masalah sosial lainnya. Pulau Sumatera Bagian Selatan memiliki 5provinsi diantaranya adalah Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Jambi, Provinsi Bengkulu, Provinsi Lampung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Dimana pengangngguran di setiap provinsi mengalamifluktuasi.Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruhPertumbuhanEkonomi terhadap Pengangguran di Provinsi-Provinsi Sumbagsel dan Untuk menganalisis pengaruh Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terhadap Pengangguran di Provinsi-Provinsi Sumbagsel. Penelitian ini berfokus pada 5provinsi di pulau Sumatera yaitu Sumatera Selatan, Bengkulu, Jambi, Lampung, Bangka Belitung. menggunakan data Time Series dan Cross section untuk masing-masing provinsi selama periode 10 tahun, dari tahun2013 sampai dengan2022.Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Analisis menggunakan variabel pertumbuhan ekonomi (X1) IPM (X2) terhadap pengangguran (Y) Provinsi-provinsi di Sumbagsel. Alat analisis Regresi DataPanel. Variabel Pertumbuhan Ekonomi (X1) terhadap pengangguran diperoleh t = -2.161282memiliki nilai probability < dari α = 5 % atau p-value 0.0358< 0,05 yang membuktikan bahwa variabel pertumbuhan ekonomi berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengangguran pada provinsi di wilayah Sumatera Bagian Selatan.Variabel IPM (X2) terhadap penggangguran diperoleh t = -2.245334memiliki nilai probability < dari α = 5 % atau p-value 0.0295 < 0,05 yang membuktikan bahwa variabel IPM berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengangguran pada provinsi di wilayah Sumatera Bagian Selatan. Dapat diambil kesimpulan sebagai berikutpertumbuhan kkonomi berpengaruh negatif secara signifikan terhadap pengangguran Provinsi diSumbagsel. IPM berpengaruh negatif secara negatif secara signifikan terhadap pengangguran Provinsi diSumbagsel

Actions (login required)

View Item