Ellisa, Ellisa and Esti, Ambaratsari and Indraswanti, Indraswanti (2023) PENGARUH EKSPEKTASI INFLASI, KURS, SUKU BUNGA, DAN JUMLAH UANG BEREDAR TERHADAP INFLASI DI INDONESIA. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
Archive (Thesis)
SKRIPSI ELLISA_C1A017042_Fix - Ellisa Ell.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (3MB) |
Abstract
Perekonomian suatu negara akan sehat jika pertumbuhan ekonominya stabil dan menunjukkan arah yang positif. Hal ini tergambar dalam kegiatan ekonomi makro. Salah satu indikator makroekonomi untuk melihat stabilitas perekonomian suatu negara adalah inflasi. Namun sasaran inflasi dari Bank Indonesia tidak selalu tepat mengenai sasaran yang telah ditetapkan. Hal ini dapat terjadi mengingat inflasi juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya ekspektasi inflasi, kurs, BI Rate dan jumlah uang beredar. Masalah dalam penelitian ini mengangkat topik bagaimana pengaruh jangka pendek dan jangka panjang antara ekspektasi inflasi, kurs, BI Rate, dan jumlah uang beredar terhadap inflasi di Indonesia Berdasarkan hasil unit root test, model yang paling tepat digunakan dalam penelitian ini adalah Vector Error Correction Model (VECM) dalam rentang waktu Januari 2017 – Desember 2021. VECM merupakan metode turunan dari VAR. Model VECM harus stasioner pada diferensiasi pertama dan kedua serta semua variabel harus mengandung unit root dan berkointegrasi. Dari pengujian jangka pendek didapatkan hasil bahwa ekspektasi inflasi tidak berpengaruh terhadap inflasi namun berpengaruh dalam jangka panjang dengan koefisien -0,24. Kurs dalam jangka pendek kurs memiliki pengaruh terhadap inflasi dengan koefisien 3,39 di lag 1 dan 5,48 di lag 2 dan berpengaruh juga jangka panjang dengan koefisien 17,18. Selanjutnya BI Rate dalam jangka pendek berpengaruh terhdap inflasi dengan koefisien 0,39 pada lag 2 dan dalam jangka panjang juga berpengaruh dengan koefisien -0,55. Kemudian jumlah uang beredar dalam jangka pendek berpengaruh pada lag 1 dengan koefisien -0,05 dan berpengaruh pula terhdap inflasi dalam jangka panjang dengan koefisien -0,23. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah jangka pendek hanya kurs, BI Rate dan jumlah uang beredar yang berpengaruh terhadap inflasi, sedangkan dalam ekspektasi inflasi tidak berpengaruh terhadap inflasi dalam jangka pendek. Kemudian dalam jangka panjang semua variabel yaitu ekspektasi inflasi, kurs, BI Rate, dan jumlah uanga beredar berpengaruh terhadap inflasi. Saran yang dapat dipertimbangkan dalam penelitian ini diharapkan Bank Indonesia dapat memperhatikan dan mengkaji kembali faktor yang mempengaruhi inflasi agar dapat menyesuaikan kebijakan yang diperlukan sehingga dapat mencapai sasaran atau target inflasi yang diharapkan.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Economy > Department of Development Economics |
Depositing User: | 56 nanik rahmawati |
Date Deposited: | 02 Oct 2024 10:32 |
Last Modified: | 02 Oct 2024 10:32 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/21885 |
Actions (login required)
View Item |