ANALISIS MORFOMETRIK DAN MERISTIK IKAN KAKATUA (Scarus Spp.) YANG TERTANGKAP DI PERAIRAN PULAU TIKUS KOTA BENGKULU

Emilio, Roeskana and Zamdial, Zamdial and Ari, Anggoro (2023) ANALISIS MORFOMETRIK DAN MERISTIK IKAN KAKATUA (Scarus Spp.) YANG TERTANGKAP DI PERAIRAN PULAU TIKUS KOTA BENGKULU. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

Archive (Thesis) EMILIO ROESKANA_E1I019020_BEBASPUSTAKAUNIB - Emilio Roeskana.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (2MB)

Abstract

Ikan kakatua (Scarus Spp.) merupakan ikan bio-indikator kesehatan karang, hidup bergerombol dan soliter di perairan laut berkarang dengan kedalaman kurang dari 100 m. Saat ini ikan kakatua banyak dikonsumsi oleh masyarakat, namun karena ikan tersebut termasuk ikan penjaga ekosistem serta berdampak positif dalam kesehatan ekosistem terumbu karang maka diperlukan upaya untuk mempertahankan keberadaan dan kelestarian sumberdaya ikan kakatua. Untuk mempertahankan kelestarian ikan kakatua perlu dilakukan kajian untuk mendapatkan data dasar (base line data) yaitu analisis morfometrik dan meristik pada ikan kakatua yang hidup di Perairan Pulau Tikus, Kota Bengkulu. Penelitian mengenai ikan kakatua di perairan indonesia sudah lumayan banyak dilakukan, namun penelitian mengenai morfometrik dan meristik ikan kakatua belum banyak dilakukan di Perairan Indonesia. Penelitian dilaksanakan pada bulan November�Desember 2022 di Perairan Pulau Tikus dengan metode survei, pengambilan sampel secara acak sebanyak 28 sampel dan dianalisis di Laboratorium Perikanan Universitas Bengkulu. Berdasarkan hasil penelitian terdapat lima spesies ikan kakatua yang teridentifikasi yaitu Scarus psittacus, Scarus prasiognathus, Scarus rubroviolaceus, Scarus quoyi, dan Scarus ghobban serta satu yang belum teridentifikasi yaitu Scarus sp. Rata-rata nilai nisbah ikan kakatua (Scarus Spp.) tidak terlalu berbeda. Nilai tertinggi pada nisbah karakter morfometrik terdapat pada panjang standar/panjang total yaitu 0,74, sedangkan yang terendah adalah tinggi bawah mata/panjang total dengan nilai 0,02 dan hasil perhitungan karakter meristik pada ikan kakatua (Scarus Spp.) ini menunjukan bahwa sirip punggung memiliki jumlah jari-jari D.III-IX.11-18, sirip dubur jumlah jari-jari A.II-V.6- 11, sirip perut jumlah jari-jari V.II-X.1-6, sirip dada jumlah jari-jari P.II-IV.9-15, dan sirip ekor jumlah jari-jari 16-39. Untuk penghitungan sisik berkisar antara 17-22 disepanjang gurat sisi (linea literalis), 1-3 pada bagian atas gurat sisi, 5-10 pada bagian bawah gurat sisi, 1-5 pada bagian depan sirip dorsal, 2-4 pada bagian pipi, 39-57 pada keliling badan dan 10-20 pada bagian batang ekor.

Actions (login required)

View Item