ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA PENGOBATAN PENYAKIT DIARE DENGAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH EMPAT LAWANG

Yayu, Herlinsa and Dian, Handayani and Evi, Maryanti (2024) ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA PENGOBATAN PENYAKIT DIARE DENGAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH EMPAT LAWANG. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

Archive (Thesis) Yayu Herlinsa_F1G020003_S1 Farmasi_SKRIPSI_Universitas Bengkulu - Yayu Herlinsa.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (3MB)

Abstract

Diare merupakan penyakit dengan frekuensi buang air besar tiga kali dalam sehari. Diare masih menjadi penyumbang utama angka kesakitan dan kematian yang tinggi baik di dunia maupun di indonesia, penyakit diare masih menjadi permasalahan yang serius terutama di kabupaten empat lawang. Diare yang parah menyebabkan harus di rawat di rumah sakit sehingga semakin banyak pengobatan yang dilakukan, maka semakin banyak pula biaya yang akan dikeluarkan, oleh karena itu perlu dilakukan analisis farmakoekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan efektivitas terapi antibiotik antara metronidazole dan cotrimoxazole, mengetahui nilai ACER (Average Cost Effectiveness Ratio) dan ICER (Incremental Cost Effectiveness Ratio) dan mengetahui antibiotik yang lebih cost effective. Metode pengambilan data dilakukan secara retrospektif, sampel diambil periode Januari-Desember Tahun 2023 yang memenuhi kriteria inklusi. Penelitian ini dilakukan di bagian Instalasi Rekam Medis dan bagian Administrasi Keuangan RSUD Empat Lawang, sampel dalam penelitian ini adalah data rekam medis, data biaya perawatan, biaya laboratorium dan data biaya pengobatan. Hasil dari penelitian ini di dapatkan jumlah sampel sebanyak 63 pasien, 29 pasien menggunakan antibiotik metronidazole dan 34 pasien menggunakan antibiotik cotrimoxazole. Efektivitas cotrimoxazole lebih besar yaitu 4 hari atau 91% dibandingkan dengan metronidazole yaitu 3 hari atau 83%. Nilai ACER cotrimoxazole yaitu Rp. 433.514 dan nilai ACER metronidazole yaitu Rp. 651.908. Nilai ICER terkecil ada pada antibiotik cotrimoxazole yaitu -221665. Dari hasil penelitian pengobatan yang paling cost effective yaitu antibiotik cotrimoxazole daripada metronidazole dilihat dari nilai ACER. Nilai ICER cotrimoxazole hasilnya negatif, semakin negatif nilai yang diperoleh, semakin tepat dan cost effective terapi tersebut. Kata Kunci : Analisis Efektivitas Biaya, Metronidazole, Cotrimoxazole, Diare

Actions (login required)

View Item