KAJIAN UJARAN KEBENCIAN DI INSTAGRAM DETIKCOM

Anggraini, Elma Nurpadila and Wardhana, Dian Eka Chandra and Diani, Irma (2024) KAJIAN UJARAN KEBENCIAN DI INSTAGRAM DETIKCOM. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (SKRIPSI)
Elma Nurpadila Anggraini Npm A1A017044 - Elma Nurfadila Anggraini.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (6MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan jenis ujaran kebencian dan menganalisis makna ujaran kebencian pada kolom komentar akun Instagram detikcom. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini berasal dari komentar akun Instagram detikcom. Data penelitian ini adalah tuturan atau ujaran kebencian yang terdapat pada kolom komentar akun Instagram detikcom, terdapat 22 data dengan periode unggahan 5-10 September 2023. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah teknik dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan adalah menggunakan analisis data kualitatif. Langkah-langkah analisis penelitian yaitu 1) Identifikasi data, 2) Klasifikasi data, 3) Analisis data dan 4) Simpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh 22 (dua puluh dua) data ujaran kebencian berasal dari kolom komentar dari 4 (empat) unggahan pada akun detikcom penulis menemukan 3 (tiga) jenis ujaran kebencian yaitu : 1) Jenis penghinaan dengan makna menghina dengan 18 (delapan belas) ujaran yaitu ‘kebodohan yg hakiki’, ‘biadabnya tak bermoral!’, ‘goblok’, ‘tol*ol’, ‘pe’a’, ‘jelek’, ‘si begok’, ‘engga dengan kecerdasan’, ‘otaknya primitif’, ‘ga kebeli otak!’, ‘orang gila’, ‘ga semua orang diberkahi logika sehat, beberapa meman kurang aja’, ‘otaknya ketinggalan’, ‘otaknya di dengkul’, ‘primitif gk punya otak’, ‘berempati pada sekawanan babbi’, ‘Posisi otak yg salah, hrs nya dikepala ini di dengkul’, ‘otak�otaknya sudah pada miring seperti kehilangan akal sehat’, 2) pencemaran nama baik dengan makna pencemaran nama baik 3 (tiga) ujaran ‘Suaminya masuk isipol nyogok’, ‘aslinya SDM rendah badan bagus otak kosong’ dan ‘purel, babu babu ndasmu..!’, 3) Jenis penistaan dengan makna penistaan suatu etnis 1 (satu) ujaran yaitu ‘etnis tertentu’, dan Pasal UU ITE atau KUHP terkait ujaran kebencian jenis penghinaan, pencemaran nama baik dan penistaan. Kata Kunci: Ujaran kebencian, Instagram, detikcom, jenis, makna, Pasal UU ITE atau KUHP.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Faculty of Education > Department of Indonesian Language and Literature Education
Depositing User: septi
Date Deposited: 14 Oct 2024 04:22
Last Modified: 14 Oct 2024 04:22
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/22207

Actions (login required)

View Item View Item