REHABILITASI LAHAN BEKAS TAMBANG DENGAN TANAMAN KELAPA SAWIT DI PT.CAKRAWALA DINAMIKA ENERGI (CDE) NAPAL PUTIH, KABUPATEN BENGKULU UTARA

Agung, Rahmadi and Hery, Suhartoyo and Edi, Suharto (2023) REHABILITASI LAHAN BEKAS TAMBANG DENGAN TANAMAN KELAPA SAWIT DI PT.CAKRAWALA DINAMIKA ENERGI (CDE) NAPAL PUTIH, KABUPATEN BENGKULU UTARA. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
SKRIPSI AGUNG Rahmadi - Wanda Aji Putra.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (4MB)

Abstract

Bengkulu merupakan salah satu daerah bagian yang paling kaya akan sumber daya alam, khususnya di sektor pertambangan. Menurut Kementerian Energi, Sumber Daya Alam dan Mineral (ESDM) (2001) Kabupaten Bengkulu, terdapat 20 perusahaan pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) produksi batubara, dan 13 perusahaan aktif yaitu Kabupaten Bengkulu Utara 6 IUP. IUP Kabupaten Lebong 1, IUP Kabupaten Bengkulu Tengah 5 dan IUP Kecamatan Seluma 1 dan lainnya sudah tidak ada. Pada tahun 2020, total produksi batubara di Bengkulu mencapai 3.273.273,66 ton. Salah satu perusahaan tambang yang ada di Bengkulu Utara adalah PT. Cakrawala Dinamika Energi (PT. CDE). Penelitian ini dilakukan pada rentang waktu 3 bulan dimulai dari bulan Maret 2022 sampai dengan Agustus 2022 di PT. Cakrawala Dinamika Energi Napal putih, Kabupaten Bengkulu Utara Dalam melaksanakan penelitian ini menggunakan Metode observasi, Observasi dilakukan di lahan PT. Cakrawala Dinamika Energi dan lahan sawit Tahura Rajo Lelo Kabupaten Bengkulu Tengah. Dalam metode ini dilakukan pengukuran diameter batang kelapa sawit pada tiap-tiap sampel tanaman. dilakukan dalam pengambilan data di lahan PT. Cakrawala Dinamika Energi adalah melakukan orientasi lapangan yaitu penentuan kualifikasi tempat atau lokasi sampel. Pemilihan lokasi sampel ini dilakukan atas dasar pertimbangan dari perusahaan tersebut. Sedangkan, untuk pengambilan data di lahan sawit Tahura Rajo Lelo Kabupaten Bengkulu Tengah langkah pertama adalah melakukan survey lokasi yang dianggap memenuhi syarat untuk dijadikan lokasi penelitian yaitu lahan sawit bukan bekas tambang. menentukan lokasi plot besar berukuran luas 1 hektar berbentuk persegi pada kedua lokasi penelitian dengan cara Purposive yaitu berdasarkan kondisi lahan dan kondisi kelapa sawit seperti umurnya. kedua lokasi penelitian tersebut yaitu lokasi lahan tambang dan lokasi bukan lahan tambang untuk lokasi lahan tambang di PT. Cakrawala Dinamika Energi sedangkan untuk lokasi bukan lahan tambang di lahan sawit pada Tahura Rajo Lelo Kabupaten Bengkulu Tengah. Luas seluruh plot besar lokasi penelitian ini yaitu 3 hektar yang terdiri dari 2 hektar di PT. Cakrawala Dinamika Energi yang mana 1 hektar sawit yang berumur 1 tahun dan 1 hektar sawit yang berumur 3 tahun serta 1 hektarnya lagi di lahan sawit pada Tahura Rajo Lelo Kabupaten Bengkulu Tengah. Pada 1 hektar luar lokasi penelitian terdapat 5 titik yang berbentuk plot kecil persegi berukuran 20 m x 20 meter, 5 titik pengambilan sampel. Hasil penelitian ini, menemukan hasil rata-rata tinggi sawit umur 3 tahun di lahan bekas tambang 331,2,bukan lahan tambang 332,8,rata-rata diameter 102,5, lahan bukan tambang 104,7,rata-rata jumlah pelepah 32,0,lahan bukan tambang 37,6 dari data ini dapat di lihat bahwa hasil rata-rata diameter dan rata-rata tinggi tidak jauh berbeda disini yang cukup jauh berbeda pada rata-rata jumlah hal ini dikarenakan pelepah pada lahan bekas tambang dilakukan pembersihan pelepah selama 3 bulan sekali. Pada sawit umur 1 tahun mendapatkan hasil rata-rata tinggi 97.8, Diameter 73,8, Jumlah pelepah 20,2. Dari hasil analisis yang dilakukan perbedaan kondisi fisik dan kimia tanah rehabilitas di lahan bekas tambang Dari hasil analisis yang dilakukan perbedaan kondisi fisik dan kimia tanah rehabilitas dilahan bekas tambang, Permeabilitas tanah pada kondisi lahan pada lahan rehabilitasi yang telah direvegetasi berkisar antara 6,9-5,12 cm/jam dengan. Sedangkan di lahan bukan tambang permeabilitasnya sebesar 4,64. hasil analisis fisika pada lahan tambang sawit umur 1 tahun permeabilitasnya 5.12 cm/jam, lahan tambang tanah sawit umur 3 tahun permabilitasnya 6.94cm/jam, dan lahan bukan tambang sawit umur 3 tahun rehabilitasnya 4.64 cm/jam. Berat volume diperoleh hasil sawit umur 1 tahun di lahan bekas tambang 6,51gcm3 cm, Lahan sawit umur 3 tahun di lahan bekas tambang 1,69gcm3 , Dilahan sawit umur 3 tahu bukan bekas tambang 1,45gcm3 . Kadar air mendapati hasil sawit umur 1 tahun 6,16%,sawit umur 3 tahun di lahan bekas tambang 8,26%,sawit umur 3 tahun di lahan bukan tambang 8,76%, pH mendapati hasil di lahan sawit umur 1 tahun 4,53,sawit umur 3 tahun di lahan bekas tambang 4,38,sawit umur 3 tahun di lahan bukan tambang 4,59. Nitrogen mendapati hasil sawit umur 1 tahun di lahan bekas tambang 0,11%,sawit umur 3 tahun di lahan bekas tambang 0,11%,sawit umur 3 tahun di lahan bukan tambang 0,31%, Fosfor mendapati hasil sawit umur 1 tahun di lahan bekas tambang 0,23gr, Sawit umur 3 tahun di lahan bekas tambang 0,23gr, Lahan sawit umur 3 tahun di bukan tambang 0,45gr. Nitrogen diperoleh hasil sawit umur 1 tahun di lahan bekas tambang 0,24gr, Sawit umur 3 tahun di lahan bekas tambang 0,37gr, Sawit umur 3 tahun di lahan bukan bekas tambang 0,41gr.Tekstur di peroleh hasil pasir di lahan bekas tambang umur 1 tahun 6,53%,liat 69,90%,Debu 23,57%, Dilahan sawit umur 3 tahun di lahan bekas tambang pasir 9,07%,Liat 57,20%,Debu 33,73%, Dilahan sawit umur 3 tahun di lahan bukan bekas tambang Pasir 9,07%, Liat 52,12%,Debu 38,81%.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Forestry
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 14 Oct 2024 04:14
Last Modified: 14 Oct 2024 04:14
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/22215

Actions (login required)

View Item View Item