ANALISIS GAYA BAHASA PADA LIRIK LAGU KARYA DERE

Putri, Febrin Afdila and Supadi, Supadi and Diani, Irma (2024) ANALISIS GAYA BAHASA PADA LIRIK LAGU KARYA DERE. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (SKRIPSI)
Febrin Afdila Putri_A1A019098 - Febrin Afdila putri.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini mendeskripsikan jenis gaya bahasa pada lirik lagu karya Dere dan makna yang terkandung oleh gaya bahasa tersebut. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif. Sumber data pada penelitian ini adalah lirik lagu karya Dere yang terdiri dari: Kota, Tanya, Berisik, Rumah, Kenanga, Rubik, Jangan Pergi, Berlagu, Tumbang, dan Keluku. Data pada penelitian ini berupa kalimat dan kata-kata yang mengandung gaya bahasa dan makna pada lirik lagu karya Dere. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi dan teknik catat. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu mengidentifikasi, mengklasifikasi, menginterpretasi, dan menyimpulkan berdasarkan data yang telah diperoleh. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada lagu-lagu Dere ditemukan sebelas gaya bahasa. Terdapat jenis gaya bahasa perbandingan meliputi: gaya bahasa simile, gaya bahasa metafora, gaya bahasa personifikasi dan gaya bahasa alegori. Penyiasatan struktur meliputi: gaya bahasa repetisi, gaya bahasa paralelisme, gaya bahasa anafora, gaya bahasa hiperbola, gaya bahasa ironi, gaya bahasa pertanyaan retoris dan gaya bahasa antitesis. Gaya bahasa yang paling dominan ditemukan dalam penelitian ini adalah gaya bahasa hiperbola contohnya : Sebelumnya aku tak pernah jatuh jauh sedalam ini dari contoh tersebut termasuk gaya bahasa hiperbola karena melebih-lebihkan sehingga terkesan tidak masuk akal. Pada ungkapan „jatuh jauh sedalam ini‟ merupakan sesuatu yang dilebih-lebihkan yang tidak dapat diukur kedalamannya. Selain gaya bahasa yang terdapat pada lirik lagu karya Dere, terkandung makna pada lirik lagu tersebut, contohnya pada larik „sebelumnya aku tak pernah jatuh jauh sedalam ini’ makna yang terkandung oleh gaya bahasa hiperbola di atas mengandung makna kontekstual karena lirik lagu di atas mempunyai maksud untuk menceritakan penyanyi merasa bahwa sebelumnya, dia tidak pernah mengalami kejatuhannya sejauh ini dan kepergian orang yang dicintainya telah membuat hidupnya menjadi suram. Kata kunci: Gaya Bahasa, Lirik Lagu

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Faculty of Education > Department of Indonesian Language and Literature Education
Depositing User: septi
Date Deposited: 14 Oct 2024 04:22
Last Modified: 14 Oct 2024 04:22
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/22216

Actions (login required)

View Item View Item