Suprapto, Suprapto and Supanjani, Supanjani (2009) GENETIC ANALYSIS OF QUANTITATIVE TRAITS AND SELF COMPATIBILITY OF SUNFLOWER ON ULTISOL. Akta Agrosia, 12 (1). pp. 89-97. ISSN 1410-3354
|
Text (Journal)
suprapto_akta_Vol12 No.1.pdf - Published Version Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (60kB) | Preview |
Abstract
Bunga matahari merupakan komoditas penting untuk keperluan bahan makanan, bahan obat-obatan, kosmetika dan bahan industri. Permasalahan dalam budidaya bunga matahari adalah inkompatilibitas sendiri yang tinggi, sehingga tingkat pembentukan bijinya rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengestimasi parameter genetik dan sistem kompatibilitas sendiri pada tanaman bunga matahari. Penelitian dilaksanakan selama tahun 2008 di Kebun Fakultas Pertanian-Unib dan di desa Medan Baru, Kodya Bengkulu menggunakan 15 aksesi bunga matahari ditanam di Ultisol dengan Rancangan Acak Kelompok Lengkap, tiga ulangan. Pengujian kompatibilitas sendiri dilakukan dalam dua cara, yaitu dengan pengamatan secara visual (fase R5) kedudukan stamen dan pistil maupun dengan cara menutup kapitula agar tidak terjadi persilangan terbuka (fase R3). Hasil penelitian menunjukkan ciri jumlah biji terbentuk per kapitula, jumlah biji tidak terbentuk per kapitula dan bobot biji per kapitula menunjukkan KKG tinggi. Semua ciri yang diteliti menunjukkan heritabilitas dalam arti luas rendah dan agak rendah. Ciri jumlah biji tidak terbentuk per kapitula dan bobot 100 biji menunjukkan korelasi positif nyata dengan ciri bobot biji per kapitula. Kedua ciri ini juga menunjukkan pengaruh langsung terbesar dengan bobot biji per kapitula; kedudukan pistil bunga matahari lebih tinggi daripada kedudukan stamen (heterostili) sehingga terjadi inkompatibilitas heteromorfik, yakni tipe Pin; bunga matahari termasuk tanaman dengan inkompatibilitas sporofitik, yakni inkompatibilitas tidak hanya ditentukan oleh alel-alel S yang terdapat di dalam serbuk sari dan ovari, tetapi juga ditentukan oleh bentuk hirarki dominansi dari alel S. Aksesi bunga matahari yang dikaji menunjukkan tingkat kompatibilitas sendiri yang sangat rendah sehingga penyerbukannya masih sangat tergantung pada keberadaan serangga penyerbuk.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Journal |
Depositing User: | 001 Bambang Gonggo Murcitro |
Date Deposited: | 20 May 2012 10:44 |
Last Modified: | 20 May 2012 10:44 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/223 |
Actions (login required)
View Item |