MANAJEMEN PEMELIHARAAN TERNAK SAPI BALI DI DESA PADANG ULAK TANJUNG, KECAMATAN TALANG EMPAT, KABUPATEN BENGKULU TENGAH

Jekas, Patra Pernanda and Sutriyono, Sutriyono and Bieng, Brata (2023) MANAJEMEN PEMELIHARAAN TERNAK SAPI BALI DI DESA PADANG ULAK TANJUNG, KECAMATAN TALANG EMPAT, KABUPATEN BENGKULU TENGAH. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
(JEKAS_PATRA_PERNANDA_E1C016108_103)Skripsi Wisuda (1) (1) - Jekas Patra Pernanda.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Sapi Bali adalah salah satu plasma nutfah ternak yang mempunyai konstribusi yang cukup besar dalam pemenuhan daging di Indonesia. Menurut data statistik peternakan Indonesia sapi Bali mempunyai konstribusi sebanyak 26,92 persen dibanding bangsa sapi lainnya. Namun demikian kinerja sapi Bali dalam menghasilkan daging belum maksimal sehingga diperlukan berbagai upaya untuk mengoptimalkannya. Usaha-usaha yang sudah dan tengah dilakukan di berbagai daerah antara lain dengan menerapkan berbagai strategi pemberian pakan, manajemen pemeliharaan dan peningkatan genetik melalui seleksi. Penelitian telah dilaksanakan selama 2 bulan dari bulan 24 Agustus 2021 sampai dengan Desember 2021, di Desa Padang Ulak Tanjung, kecamatan Talang Empat, Kabupaten Bengkulu Tengah, dengan tujuan untuk mengevaluasi manajemen pemeliharaan ternak sapi. Metode sensus digunakan dalam penelitian ini dengan jumlah responden sebanyak 15 peternak sapi. Data dikumpulkan dengan cara wawancara, pengisian daftar pertanyaan, dan kunjungan langsung ke lokasi peternakan, meliputi : sistem pemeliharaan, manajemen perkandangan, manajemen pemberian pakan dan air minum, manajemen reproduksi ternak, manajemen pencegahan dan pemberantasan penyakit, manajemen pengolahan limbah kotoran ternak. Data yang diperoleh ditabulasi, disajikan dalam bentuk tabel dan dibahas secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 100% responden memelihara sapi dengan cara dikandangkan pada malam hari dan dilepaskan pada siang hari, 33,33 % responden memberikan pakan tambahan berupa rumput gajah, 66,67% tidak memberikan pakan tambahan, dan 100% responden memberikan air minum. Kandang ternak disediakan (100% peternak), kandang anak, kandang induk bunting dan melahirkan tidak disediakan (100% responden). Pencegahan dan pemberantasan penyakit dilakukan dengan pemberian obat kimia (obat cacing) 66,67% responden, obat non kimia (minyak manis) untuk penyakit kembung diberikan pada ternak sebanyak 33,33%. Manajemen reproduksi dilakukan secara tradisional yaitu kawin alami (100% responden), perkawinan sapi terjadi di dalam kandang dan diluar kandang (100% responden). Pengelolaan limbah kotoran dilakukan dengan cara dikumpulkan di belakang kandang (100% responden), pupuk dimanfaatkan untuk pupuk tanaman pekarangan (100% responden). Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa manajemen pemeliharaan ternak sapi cukup baik untuk beberapa aspek yaitu manajemen pakan, kandang, kesehatan, dan pengolahan limbah. Sedangkan manajemen reproduksi belum dilakukan dengan baik. Kata Kunci : Manajemen Pemeliharaan, Sapi, Padang Ulak Tanjung, Bengkulu Tengah

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Animal Science
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 15 Oct 2024 04:34
Last Modified: 15 Oct 2024 04:34
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/22374

Actions (login required)

View Item View Item