Nia, Dwi Oktaviani and Bieng, Brata and Muhammad, Dani (2023) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN PEPAYA (Carica papaya L.) MELALUI AIR MINUM TERHADAP UKURAN TUBUH KELINCI REX. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
Archive (Thesis)
skripsi_nia dwi oktaviani_E1C019040 - Nia Dwi Oktaviani.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (995kB) |
Abstract
Kelinci berpotensi sebagai ternak hias, penghasil pupuk kandang dan pemenuhan gizi atau daging bagi masyarakat. Salah satu jenis kelinci penghasil daging yaitu kelinci Rex. Kelinci mampu mencerna pakan berserat seperti selulosa, yang dibantu oleh bakteri yang ada didalam sekumnya. Salah satu upaya mengatasi masalah tersebut dengan pemberian feed additive. Feedaddtive dapat diartikan sebagai zat-zat aktif yang berasal dari tanaman, seperti minyak esensial, oleoresin, flavonoid dan lain-lain. Zat-zat tersebut mempunyai efek untuk meningkatkan produktivitas ternak melalui peningkatan khasiat. pakan, peforma produksi dan meningkatkan produk turunan dari ternak. Salah satu bahan yang bisa dijadikan pendukung performa pertumbuhan kelinci dan meningkatkan ukuran tubuh kelinci adalah ekstrak daun pepaya. Daun pepaya selain mengandung senyawa metabolit sekunder, juga mengandung beberapa mineral, antioksidan tinggi dan antibakteri. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pemberian ekstrak daun pepaya sehingga dapat meningkatkan ukuran kelinci Rex. Penelitian dilaksanakan pada Januari 2023- Maret 2023 di Commercial Zone and Animal Laboratory (CZAL) Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), yang terdiri dari 3 perlakuan dengan 4 ulangan : P0 (perlakuan kontrol), P1 (2% Ekstrak daun pepaya), P2 (4% Ekstrak daun pepaya). Variabel yang diamati terdiri dari Pertambahan Panjang Badan, Pertambahan Lingkar dada dan Pertambahan Bobot badan. Data hasil penelitian dianalisis dengan ANOVA, apabila hasil analisis berpengaruh nyata (P<0,05) maka diuji lanjut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) untuk melihat perbedaan antar perlakuan. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan berpengaruh tidak nyata (P<0,05) terhadap Pertambahan Panjang badan, Pertambahan Lingkar Dada, dan pertambahan bobot badan. Pertambahan Lingkar dada kelinci berkisar 3,66- 3,25 cm/ekor. Adapun beberapa hal yang mempengaruhi lingkar dada adalah bobot badan, jenis kelamin, umur dan kondisi lingkungan hal tersebut dapat juga mempengaruhi pertumbuhan. Pertambahan Panjang badan kelinci berkisar 2,33 – 3,66 cm cm/ekor. Hal ini dikarenakan kelinci dalam masa pertumbuhan yang dapat meningkat dengan cepat apabila pemberian pakan diberikan secara berkala dan sesuai bobot badan agar tidak menimbulkan obesitas. Pertambahan Bobot badan kelinci berkisar 814 - 618,5 g/ekor hal ini termasuk bobot yang normal untuk dimasa pertumbuhan kelinci. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan ekstrak daun pepaya (Carica papaya L.) sampai 4% tidak dapat meningkatkan ukuran tubuh yang meliputi pertambahan lingkar dada, pertambahan panjang badan, dan pertambahan bobot badan kelinci rex.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Animal Science |
Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
Date Deposited: | 17 Oct 2024 03:44 |
Last Modified: | 17 Oct 2024 03:44 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/22587 |
Actions (login required)
View Item |