PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. TELEKOMUNIKASI (TELKOM) CABANG BENGKULU

Albizar, Ferry and Sugeng, Susetyo (2008) PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. TELEKOMUNIKASI (TELKOM) CABANG BENGKULU. Undergraduated thesis, Fakultas Ekonomi UNIB.

Text Skripsi Ferry Albizar.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT Telkom Bengkulu. Penelitian ini merupakan jenis penelitian survey yaitu penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi yang menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data. Jenis data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui kuesioner dan data sekunder yang berupa laporan, referensi dan dokumen pada PT Telkom Bengkulu. Populasi dalam penelitian adalah seluruh karyawan PT Telkom Bengkulu yang berjumlah 56 orang. Metode pengambilan sampel digunakan adalah sensus, sehingga seluruh anggota populasi menjadi unit analisis. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil bahwa : (1).Terdapat pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan PT.Telkom cabang Bengkulu. Dengan koefisien 0.716 dan signifikansi profitabiliti t=0,000 < alfa = 0,05. (2).Terdapat pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan dengan koefisien 0,133 dan signifikansi profitabiliti t=0,000 < alfa = 0,05. (3).Terdapat pengaruh secara bersama- sama budaya organisasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan PT.Telkom Bengkulu dengan signifikansi profitabilitas f= 0,000 < alfa = 0,05 dan koefisien determinasi sebesar 0,974 yang berarti 97,4 persen. Variasi pada variabel kinerja karyawan PT.Telkom cabang Bengkulu dapat dijelaskan oleh variabel budaya organisasi dan lingkungan kerja. Beberapa saran yang dapat diberikan adalah : (1) Meningkatkan kualitas lingkungan kerja, baik lingkungan kerja yang sifatnya fisik maupun psikis; (2) Meningkatkan kualitas komunikasi antar karyawan dan karyawan dengan atasan; (3) Meningkatkan kompensasi dan kesejahteraan karyawan; (4) Memperbaiki kebijakan- kebijakan instansi di bidang kepegawaian; (5) Memperbesar kesempatan bagi seluruh karyawan untuk meningkatkan kariernya; dan (6) Pemberian penghargaan bagi para karyawan yang berprestasi.

Actions (login required)

View Item