Naga Sari , Pepti and PU, PU and PP, PP (2009) PERTUMBUHAN DAN HASIL PADI GOGO PADA PERLAKUAN Tithonia diversifolia SEBAGAI PENSUBSTITUSI N SINTETIK DAN JARAK TANAM. Undergraduated thesis, Fakultas Pertanian UNIB.
Text
PEPTI NAGA SARI FE-2.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (596kB) |
Abstract
Permintaan beras terus meningkat sejalan dengan pertambahan jumlah penduduk. Produksi padi tahun 2008 meningkat 2,72 juta ton dari produksi tahun 2007 tercatat 57,16 juta ton, tetapi belum mampu memenuhi kebutuhan beras nasional. Produksi beras nasional dihadapkan pada kendala penurunan luas lahan sawah akibat alih fungsi lahan sawah. Untuk mengatasi kekurangan tersebut perlu pengembangan padi tidak hanya di persawahan tapi juga secara gogo. Lahan padi gogo biasanya jenis tanah ultisol yang banyak kendala. Penggunaan ultisol sangat memerlukan penambahan unsur nitrogen baik melalui pemupukan dengan penggunaan pupuk anorganik maupun pupuk organik. Nitrogen sintetik tidak selamanya dapat mengatasi kesuburan lahan padi gogo maka pemanfaatan gulma Tithonia diversifolia sebagai pensubtitusi N sintetik mutlak diperlukan sekaligus berfungsi memperbaiki sifat fisik, biologi dan kimia tanah. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan persentase substitusi bahan organik berangkasan segar Tithonia yang dapat menggantikan kebutuhan pupuk N sintetik melalui pengurangan dosis anjuran dengan jarak tanam yang berbeda terhadap pertumbuhan dan hasil padi gogo. Penelitian ini dilaksanakan di lahan percobaan dan di laboratorium Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu dari bulan Oktober 2008 hingga Januari 2009. Rancangan Petak Terbagi (Split Plot Design) digunakan dalam penelitian ini, dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah pengurangan dosis pupuk N (Urea) sintetik yang disubstitusi gulma Tithonia diversifolia (B) yaitu : B = 50% N Tithonia dan 50 % N sintetik, B 2 1 = 70% N Tithonia dan 30 % N sintetik, dan B = 90% N Tithonia dan 10% N sintetik. Faktor kedua adalah jarak tanam (J) terdiri dari 4 taraf yaitu : J 3 = 10cm x 20cm, J 2 = 20cm x 20cm, J 3 = 25cm x 25cm, J 4 1 = 30cm x20cm. Dari kedua faktor tersebut diperoleh 12 kombinasi perlakuan. Pada setiap perlakuan diulang 3 kali, sehingga terdapat 36 petak percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh interaksi optimum pada kombinasi takaran bahan organik 70% N Tithonia + 30% N Urea dengan jarak tanam 20cm x 20cm dan Interaksi bahan organik optimum pada jarak tanam 10cm x 20cm adalah 50% N Tithonia + 50% N Urea , 20cm x 20cm adalah 70% N Tithonia + 30% N Urea, 25cm x 25cm adalah 90% N Tithonia + 10% N Urea dan 30cm x 20cm adalah 50% N Tithonia + 50% N Urea.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agronomy |
Depositing User: | 012 Adek Adek |
Date Deposited: | 29 Nov 2013 00:34 |
Last Modified: | 29 Nov 2013 00:34 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/2304 |
Actions (login required)
View Item |