Sani, Asrul and Faiz , Barchia and Edhi , Turmudi (2009) PENGARUH PEMUPUKAN N DAN K TERHADAP SERAPAN N, K DAN PERTUMBUHAN KENTANG HITAM PADA ULTISOL. Undergraduated thesis, Fakultas Pertanian UNIB.
Text
Skripsi Asrul Sani FE-2.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (714kB) |
Abstract
Jumlah penduduk yang terus meningkat menyebabkan kebutuhan pangan terutama makanan pokok juga terus meningkat. Ketergantungan penyediaan bahan pangan yang terlalu besar pada padi menyebabkan terjadinya tekanan yang berat terhadap pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan. Usaha mengatasi masalah tersebut dapat dilakukan dengan mencari tanaman alternatif lain yang dapat memenuhi kebutuhan pangan. Satu diantaranya adalah memanfaatkan tanaman kentang hitam. Permasalahan yang ada dalam pengembangan kentang hitam adalah masih sulit untuk mendapatkan bibit dan teknik budidaya, salah satu diantaranya pemupukan. Nitrogen dan kalium merupakan unsur hara esensial yang sangat dibutuhkan oleh tanaman kentang hitam, namun belum diketahui dosis yang optimum untuk pertumbuhan dan hasil tanaman kentang hitam. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan dosis pupuk N dan K maksimal dan serapan N, K bagi pertumbuhan kentang hitam pada Ultisol. Penelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian UNIB, ketinggian tempat kurang lebih 6 meter diatas permukaan laut dengan jenis tanah Ultisol, dari bulan November 2008 sampai Maret 2009. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) faktorial yang terdiri atas dua faktor perlakuan. Faktor pertama adalah dosis pupuk nitrogen (N) dalam bentuk urea, yang terdiri atas 5 taraf, yaitu : N 0 = tanpa pupuk N, N 1 -1 = 50 kg N ha , N = 100 kg N ha -1 , N 3 -1 = 150 kg N ha , N 4 = 200 kg N ha -1 2 . Faktor kedua adalah dosis pupuk kalium (K) dalam bentuk KCl, yang terdiri atas 5 taraf, yaitu : K 0 = tanpa pupuk K, K = 50 kg K ha -1 , K 2 -1 = 100 kg K ha , K 3 = 150 kg K ha -1 , K 4 = 200 kg K ha -1 1 . Setiap kombinasi perlakuan, diulang 3 kali sehingga didapat 75 unit percobaan. Data yang dikumpulkan dianalisis secara statistik menggunakan uji F pada taraf 5%. Untuk menentukan dosis pupuk N dan K maksimal bagi pertumbuhan kentang hitam dilakukan analisis regresi korelasi atas dasar uji DMRT untuk membandingkan nilai rata-rata terhadap pengaruh peubah pada variabel yang diamati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berat kering tertinggi diperoleh pada kombinasi dosis N dan K 200 kg ha -1 . Sedangkan untuk serapan N tertinggi diperoleh pada perlakuan dosis N 150 kg ha -1 sebesar 1,606 g tan -1 dan serapan K tertinggi diperoleh pada perlakuan dosis K 100 kg ha -1 -1 sebesar 3, 06 g tan . Berbeda tidak nyatanya seluruh variabel pengamatan disebabkan oleh unsur hara pada kompos yang diberikan sudah mencukupi kebutuhan kentang hitam. Selain itu, pH tanah yang terlalu masam pada lokasi penelitian juga menyebabkan tidak berpengaruhnya seluruh perlakuan yang diberikan.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Soil Science |
Depositing User: | 012 Adek Adek |
Date Deposited: | 29 Nov 2013 01:29 |
Last Modified: | 29 Nov 2013 01:29 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/2332 |
Actions (login required)
View Item |