PENGARUH KONSENTRASI DAN LAMA INKUBASI JAMUR Phanerochaeta chrysosporium TERHADAP KADAR HOLOSELULOSA DAN ALPHA SELULOSA BATANG MANGIUM (Acacia mangium. Willd) SEBAGAI BAHAN BAKU PULP

Sutejo , Nono and Putranto , BAN and Devi , Silsia (2009) PENGARUH KONSENTRASI DAN LAMA INKUBASI JAMUR Phanerochaeta chrysosporium TERHADAP KADAR HOLOSELULOSA DAN ALPHA SELULOSA BATANG MANGIUM (Acacia mangium. Willd) SEBAGAI BAHAN BAKU PULP. Undergraduated thesis, Fakultas Pertanian UNIB.

[img] Text
Skripsi Nono Sutejo FE-2.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Kebutuhan akan kertas semakin meningkat, baik untuk kebutuhan di Indonesia, maupun kebutuhan di dunia. Melihat besarnya peningkatan kebutuhan kertas, maka produksi dari pabrik-pabrik kertas di Indonesia harus pula ditingkatkan. Peningkatan produksi dapat dilakukan dengan mendirikan pabrik-pabrik baru atau mengadakan perluasan pabrik-pabrik yang telah ada dewasa ini Jenis tanaman yang ditanam untuk bahan baku pulp di HTI adalah jenis yang memiliki sifat-sifat yang baik sebagai bahan baku pulp, mudah ditanam dan cepat tumbuh Proses pembuatan pulp dan kertas terkait dengan penggunaan komponen kimia kayu. Dilain pihak secara alami ada sejumlah perusak kayu (dalam hal ini jamur) yang mampu mendegradasi lignin. Kemampuan mendegradasi lignin secara alami ini selanjutnya diteliti dan dikembangkan untuk dimanfaatkan sebagai agen dalam proses delignifikasi dalam teknologi pulping. Pemberian jamur ini hanyalah sebagai perlakuan awal pada chip sebelum mekanika atau kimia pulping. Teknologi ini dikenal sebagai teknologi biopulping Jamur Phanerochaeta chrysosporium merupakan salah satu jamur yang mampu mendegradasi lignin inkubasi batang mangium dengan jamur P. chrysosporium selain mendegradasi lignin diduga juga mendegradasi holoselulosa dan α -selulosa. Tujuan dari penelitian ini yaitu membandingkan pengaruh pemberian P. chrysosporium terhadap kadar holoselulosa pada berbagai konsentrasi dan lama inkubasi serta membandingkan pengaruh pemberian P. chrysosporium terhadap kadar alpha selulosa pada berbagai konsentrasi dan lama inkubasi. Penelitian ini dilakukan pada bulan April sampai bulan Juni 2008 di Laboratorium Divisi Teknologi Hasil Hutan Jurusan Kehutanan, Laboratorium Teknologi Pertanian dan Laboratorium Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Penelitian ini menggunakan tehnik pengambilan sampel secara purposif dan data hasil penelitian ditampilkan dalam bentuk tabel dan grafik. Untuk mengetahui pengaruh kombinasi konsentrasi dan waktu inkubasi jamur P.chrysosporium terhadap kadar holoselulosa dan α -selulosa batang mangium dilakukan analisis uji F pada taraf α 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kandungan holoselulosa serpih batang mangium dari berbagai kombinasi konsentrasi dan waktu inkubasi jamur P. Chrysosporium berbeda nyata sedangkan alphaselulosa tidak berbeda nyata.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Forestry
Depositing User: 012 Adek Adek
Date Deposited: 29 Nov 2013 02:30
Last Modified: 06 Dec 2013 08:06
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/2358

Actions (login required)

View Item View Item