FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROSES PENGEMBALIAN KREDIT NASABAH UPKD HARAPAN MAJU PASCA PROYEK BRDP (BENGKULU REGIONAL DEVELOPMENT PROJECT)

Susanti, Emi and Budiyono , Budiyono and Jarto, Tarigan (2009) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROSES PENGEMBALIAN KREDIT NASABAH UPKD HARAPAN MAJU PASCA PROYEK BRDP (BENGKULU REGIONAL DEVELOPMENT PROJECT). Undergraduated thesis, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik UNIB.

Text SKRIPSI.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB)

Abstract

Upaya untuk mendukung pengentasan kemiskinan, meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat pedesaan serta mendukung kelestarian lingkungan hidup di Propinsi Bengkulu, Pemerintah Propinsi Bengkulu sejak tahun 1998 melaksanakan proyek pembangunan wilayah Propinsi Bengkulu (Bengkulu Regional Development Project-BRDP). Program ini dilakukan pemerintah daerah bekerja sama dengan bank dunia yang sifatnya soft-loan dengan jangka waktu pengembalian yang cukup panjang. Pelaksanaan kegiatan BRDP di provinsi Bengkulu dilaksanakan di 8 kabupaten salah satunya ialah Kabupaten Bengkulu Utara. Jumlah desa sasaran BRDP di Kabupaten Bengkulu Utara sebanyak 108 desa (34,6% dari jumlah desa) dengan cakupan pada 18 Kecamatan. Hingga tahun 2005 tahapan pelaksanaan kini sudah mencapai V tahapan, artinya bahwa jumlah UPKD di desa sebagai terget proyek BRDP sudah semakin bertambah. Implementasi program BRDP di Bengkulu Utara terdiri dari V tahap, yaitu tahap I,II,III,IV dan V. UPKD Harapan Maju merupakan salah satu program BRDP tahap V berada di Desa Talang Pauh Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Utara. Keberhasilan proyek BRDP di Desa Talang Pauh melalui UPKD dapat dilihat dari kinerja kegiatan dana bergulir. Salah satu indikator ialah tingkat pengembalian pinjaman nasabah yang dihitung dari perbandingan antara realisasi pengembalian komulatif sampai akhir Oktober 2007 mencapai 74% dengan nilai pengembalian sebesar Rp 20.079.400,- dan target Rp 27.618..383,- (laporan keuangan UPKD Oktober 2007). Dalam melakukan pembayaran kredit yang telah ditetapkan, ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pengembalian kredit oleh nasabah UPKD dimana hal ini nantinya akan memberikan ketepatan didalam pembayaran kredit tidak sesuai dengan jangka waktu yang sudah ditentukan sehingga memperlambat perputaran keuangan UPKD dan mengurangi kesempatan masyarakat desa yang lain yang ingin meminjam kredit dari UPKD. Hal ini lah yang membuat penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang selanjutnya diberi judul : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Proses Pengembalian Kredit Nasabah UPKD Harapan Maju Pasca Proyek BRDP (Bengkulu Regional Development Project). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi proses pengembalian kredit nasabah UPKD dilihat dari aspek character, capacity, capital, collateral dan condition of economy. Adapun metode penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan komparatif yang subjek penelitiannya yaitu nasabah UPKD Harapan Maju dan pengurus UPKD, adapun metode pengumpulan data dalam penelitian ini yakni dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis dapat diketahui bahwa faktor yang tidak mempengaruhi proses pengembalian kredit nasabah UPKD Harapan Maju adalah faktor capital hal ini dapat dilihat dari keterangan pengurus yang mengatakan sebagian besar nasabah yang menunggak pinjaman kridt adalah nasabah yang memiliki kekayaan atau modal yang cukup untuk mengembalikan kredit. Sedangkan faktor-faktor lainnya character, capacity, collateral dan condition of economy sangat mempengaruhi proses pengembalian kredit nasabah UPKD Harapan Maju.

Actions (login required)

View Item