ANALISIS KOMPETENSI APARATUR BAPPEDA KABUPATEN KEPAHIANG DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSINYA

Dwi Wulan H, Fika and Jarto, Tarigan and Sugeng, Suharto (2009) ANALISIS KOMPETENSI APARATUR BAPPEDA KABUPATEN KEPAHIANG DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSINYA. Undergraduated thesis, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik UNIB.

[img] Text
Fika Dwi Wulan Skripsi-2.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (774kB)

Abstract

Sebagai bagian penting dari pembangunan di Kabupaten Kepahiang, BAPPEDA diperlukan kompetensi aparatur dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui gambaran kompetensi Aparatur BAPPEDA Kabupaten Kepahiang dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yaitu menggambarkan informasi mengenai keadaan saat ini dan melihat bagaimana kompetensi aparatur Bappeda Kabupaten Kepahiang dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya. Sedangkan metode pengambilan data adalah menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah Kepala Bappeda Kabupaten Kepahiang 1 orang, Kabag Tata Usaha 1 orang, Kepala Bidang 3 orang, Staf yang ada di Kepala Bidang Ekonomi dan Sosial Budaya 1 orang, Staf yang ada di Kepala Bidang kerjasama dan Pengembangan Kawasan, Staf yang ada di Kepala Bidang Fisik dan Prasarana 1 orang dan Staf yang ada di Kabag Tata Usaha 1 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa sebagian besar informan memiliki pendidikan formal yang tidak sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing. Hal ini terlihat dari informan 1 yang berpendidikan S1 Hukum Perdata, informan 2 yang berpendidikan S1 Ekonomi (Kabag TU), informan 4 (Kabid Ekososbud & Litbang) yang berpendidikan S1 Perikanan, dan informan 5 (Kabid Fisik dan Prasarana) yang berpendidikan S1 Administrasi negara, dan informan 6,7,8, dan 9 yang berpendidikan SMA. Ketidak sesuaian pendidikan ini menunjukkan kurangnya kompetensi pegawai-pegawai tersebut. Sedangkan untuk lamanya masa kerja pegawai tidak menjamin seorang pegawai untuk menghasilkan pekerjaan yang optimal, yang disebabkan karena latar belakang pendidikan yang tidak sesuai dengan pekerjaan yang sedang dilaksanakan, walaupun pegawai tersebut telah mengikuti pendidikan namun kondisi pendidikan yang tidak mendukung menjadi masalah. Untuk tingkat keterampilan pegawai terdiri dari ADUM (Administrasi Umum), ADUMLA (Administrasi Umum Lanjutan), SPAMA (Staf dan Pimpinan Administrasi Tingkat Pertama), SPAMEN (Staf dan Pimpinan Administrasi Tingkat Menengah), Spadya dan PIM.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: J Political Science > JF Political institutions (General)
Divisions: Faculty of Social & Politics Science > Department of Public Administration
Depositing User: 014 Abd. Rachman Rangkuti
Date Deposited: 29 Nov 2013 02:55
Last Modified: 29 Nov 2013 02:55
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/2368

Actions (login required)

View Item View Item