FRAKSINASI SENYAWA AKTIF PADA BUAH KAKAO DAN UJI ATRAKTAN TERHADAP HAMA PENGGEREK BUAH (Conopomorpha cramerella, Snellen) DAN SERANGGA PENGUNJUNG LAINNYA PADA TANAMAN KAKAO (Theobroma cacao L)

Marleni, Ana and Sundaryono, Agus and Manaf, Syalfinaf (2006) FRAKSINASI SENYAWA AKTIF PADA BUAH KAKAO DAN UJI ATRAKTAN TERHADAP HAMA PENGGEREK BUAH (Conopomorpha cramerella, Snellen) DAN SERANGGA PENGUNJUNG LAINNYA PADA TANAMAN KAKAO (Theobroma cacao L). Undergraduated thesis, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNIB.

	Text I,II,III-ANA-FKIP.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (856kB)
	Text IV,V-ANA-FKIP.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (856kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, mengfraksinasi senyawa aktif pada buah kakao dan uji atraktan terhadap Conopomorpha cramerella, Snellen dan serangga pengunjung tanaman kakao (Theobroma cacao L) yang dilakukan di Laboratorium Kimia Basic sains UNIB dan Desa Sengkuang kecamatan Lubuk Durian Bengkulu Utara. Sampel penelitian berupa kulit buah kakao muda yang diambil dari desa Sengkuang Kecamatan lubuk durian Kabupaten Bengkulu setelah melalui survei fitokimia. Sampel dilakukan identifikasi senyawa metabolit sekunder meliputi flavonoid, steroid, alkaloid dan terpenoid, dan kemudian dilakukan fraksinasi. Fraksi senyawa yang diperoleh dilakukan uji atraktan dengan berbagai konsentrasi yaitu 10 ppm, 100 ppm, 1000 ppm, 2000 ppm, dan 3000 ppm, dengan lima kali ulangan untuk setiap konsentrasi dengan menggunakan metoda terowongan angin. Hasil identifikasi senyawa metabolit sekunder dari kulit buah kakao ini positif mengandung flavonoid dan terpenoid. Rendemen flavonoid total yang diperoleh sebagai hasil percobaan sebanyak 0,66% dan terpenoid sebanyak 0,49%. Uji atraktan terhadap hama PBK dan serangga pengunjung tanaman kakao menunjukkan bahwa fraksi senyawa flavonoid bersifat atraktan terhadap serangga pengunjung yaitu semut hitam karena pada setiap konsentrasi datang pada perangkap dan tidak bersifat atraktan terhadap PBK, sedangkan terpenoid bersifat atraktan terhadap PBK dan serangga pengunjung tanaman kakao karena dalam konsentrasi 10 ppm PBK dan serangga pengunjung datang pada perangkap yang digunakan

Actions (login required)

View Item