NETWORK MARKETING SYSTEM PADA PT. K- LINK INDONESIA DITINJAU DARI HUKUM ISLAM

RianPutri, Noni and Subanrio, Subanrio and Adi, Bastian Salam (2009) NETWORK MARKETING SYSTEM PADA PT. K- LINK INDONESIA DITINJAU DARI HUKUM ISLAM. Undergraduated thesis, Fakultas Hukum UNIB.

[img] Text
SKRIPSI NONI RIAN PUTRI.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (713kB)

Abstract

Kemunculan trend strategi pemasaran produk melalui network marketing system di dunia bisnis modern sangat menguntungkan banyak pihak, seperti pengusaha (baik produsen maupun perusahaan network marketing). Hal ini disebabkan karena adanya penghematan biaya iklan, bisnis ini juga menguntungkan para distributor yang berperan sebagai makelar. Bisnis yang membangun jaringan melalui banyaknya anggota yang masuk pada jaringan dan membentuk suatu sistem penjualan, melalui tingkatan-tingkatan dan levelisasi di dalam perjalananya akan menimbulkan suatu masalah apabila system atau program yang dipakai oleh pihak perusahaan network marketing apabila merugikan pihak-pihak yang terdapat dalam perusahaan tersebut, serta tidak sesuai dengan kaidah hukum Islam mengingat bahwa sebagian besar pengguna jasa serta karyawan yang bekerja network marketing system PT. K-Link mayoritas merupakan umat Islam. Permasalahan yang diangkat dari penelitian ini adalah apakah network marketing system yang diterapkan pada PT. K-Link dibenarkan dalam hukum Islam, apakah marketing plan (system pembagian bonus) yang dipakai oleh PT. K-Link sesuai dengan asas keadilan yang dianut oleh hokum Islam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui program network marketing system yang digunakan pada PT. K-Link dalam tinjauan hukum Islam, untuk mengetahui marketing plan (sistem pembagian bonus) yang digunakan PT. K-Link sesuai dengan asas keadilan yang dianut oleh hukum Islam. Metode penelitian hukum yang digunakan adalah penelitian empiris. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan studi kepustakaan. Pengolahan dan analisis data dengan cara editing dan koding data yang kemudian dianalisis secara kualitatif. Berdasarkan penelitian diketahui bahwa PT. K-Link menggunakan stairtep breakeaway system yaitu dimana seorang usahawan atau distributor K-Link di bayar sesuai dengan volume penjualan yang telah dilakukan serta hasil dari pemecahan struktur jaringan yang dipimpin, hal ini dibenarkan oleh hukum Islam karena tidak mengakibatkan kerugian pada salah satu pihak ataupun banyak pihak sesuai dasar hukum yang telah dikemukakan dalam al qur’an dan hadist. Mengenai markerting Plan maka pembayarannya telah diatur pihak perusahaan yaitu sesuai dengan keaktifan, profesionalitas, volum penjualan produk yang telah dilakukan, serta kepemimpinan terhadap jaringan.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: 014 Abd. Rachman Rangkuti
Date Deposited: 29 Nov 2013 13:05
Last Modified: 29 Nov 2013 13:05
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/2470

Actions (login required)

View Item View Item