ANALISIS PENDAPATAN DAN PENETAPAN HARGA MINIMUM USAHA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT RAKYAT DI DESA RAWASARI KECAMATAN SELUMA TIMUR PROVINSI BENGKULU

Apriani , Dwi and Agus , Purwoko and M Zulkarnain, Yuliarso (2009) ANALISIS PENDAPATAN DAN PENETAPAN HARGA MINIMUM USAHA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT RAKYAT DI DESA RAWASARI KECAMATAN SELUMA TIMUR PROVINSI BENGKULU. Undergraduated thesis, Fakultas Pertanian UNIB.

Text Dwi Apriani FE-2.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (2MB)

Abstract

Kelapa sawit merupakan salah satu jenis tanaman perkebunan yang prospek pengembangan ke depan sangat cerah mengingat faktor pendukung seperti tanah dan iklim sangat mendukung untuk pengembangan komoditas ini. Jumlah produksi kelapa sawit akan sangat berpengaruh pada tingkat penerimaan petani, dimana semakin tinggi hasil produksi kelapa sawit dan didukung oleh harga yang layak maka penerimaan akan semakin besar. Untuk itu, dalam peningkatan pendapatan petani perlu mengetahui saran dalam menetapkan berapa tingkat harga minimum kelapa sawit sebagai harga dasar agar petani tidak mengalami kerugian (Darwis, 2009). Dengan demikian petani dapat memutuskan untuk melakukan transaksi penjualan dengan pedagang dengan menentukan apakah suatu komoditas perlu diberikan perlindungan berupa penentuan harga minimum atau tidak. Harga minimum adalah harga dasar yang diberikan untuk petani. Hal ini dilakukan melalui analisis sensitivitas. Analisis sensitivitas adalah analisis untuk mengetahui seberapa sensitif suatu keputusan terhadap perubahan faktor - faktor atau parameter-parameter yang mempengaruhinya. Analisa ini akan memberikan gambaran sejauh mana suatu keputusan akan cukup kuat berhadapan dengan perubahan faktor-faktor atau parameter-parameter yang mempengaruhi. Analisa sensitivitas dilakukan dengan mengubah nilai dari suatu parameter pada suatu saat untuk selanjutnya dilihat bagaimana pengaruhnya. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung besarnya pendapatan dan harga minimum kelapa sawit yang diterima oleh petani agar mereka mendapatkan keuntungan pada usaha perkebunan kelapa sawit rakyat di Desa Rawasari Kecamatan Seluma Timur, Propinsi Bengkulu. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Rawasari Kecamatan Seluma Timur, Propinsi Bengkulu pada bulan juli 2009. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara Purposive (sengaja), dengan pertimbangan desa tersebut penduduknya menanam kelapa sawit dan menjadikan tanaman kelapa sawit sebagai mata pencaharian pokok mereka. Penentuan sampel dilakukan dengan tehnik simple random sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah petani kelapa sawit yang jumlahnya sebanyak 245 kepala keluarga. Jumlah responden ditentukan sebesar 50 responden yaitu kurang lebih dari 20% dari jumlah populasi. Metode analisis untuk tujuan pertama menghitung pendapatan dengan mengurangkan penerimaan total dengan biaya total. Sedangkan untuk tujuan kedua dianalisis dengan menggunakan analisis sensitivitas untuk menentukan harga minimum kelapa sawit yang diterima oleh petani agar mereka mendapatkan keuntungan pada usaha perkebunan kelapa sawit rakyat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata – rata pendapatan petani usahatani kelapa sawit di daerah penelitian adalah sebesar Rp 1.324.450,80/Ut/Bln atau Rp 687.058,17/Ha/Bln. Hasil analisis sensitivitas menyatakan bahwa harga minimum kelapa sawit yang diterima oleh petani adalah Rp 293.

Actions (login required)

View Item