PENGARUH KECEPATAN DAN WAKTU SENTRIFUGASI PADA PROSES PEMISAHAN HASIL EKSTRAK TERIPANG PASIR (Holothuria scabra) SEBAGAI SUMBER TESTOSTERON DAN ANTIGEN

Nova Yanti , Evi and Kurnia , Harlina Dewi and Hidayat, Koto (2009) PENGARUH KECEPATAN DAN WAKTU SENTRIFUGASI PADA PROSES PEMISAHAN HASIL EKSTRAK TERIPANG PASIR (Holothuria scabra) SEBAGAI SUMBER TESTOSTERON DAN ANTIGEN. Undergraduated thesis, Fakultas Pertanian UNIB.

[img] Text
evi nova yanti FE-2.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Teripang atau ketimun laut adalah salah satu komoditi ekspor sub sektor perikanan yang cukup potensial, menjadi salah satu komponen pangan yang digemari karena berpotensi menjadi sumber testosteron dan antigen. Testosteron tidak hanya digunakan sebagai obat, tetapi juga digunakan sebagai sex reversal berbagai hewan air yang jenis kelamin jantannya lebih bernilai ekonomis, seperti udang galah, ikan gapi dan berbagai ikan hias lainnya. Antigen dapat dikenal sebagai antibody yang diduga terdapat dalam teripang atau ketimun laut. Untuk memperoleh testosteron dan antigen yang tinggi perlu dilakukan upaya meningkatkan hasil testosteron dan antigen yang diperoleh dengan melakukan optimasi proses ekstraksi teripang, baik pada suhu, tipe pengaduk dan dan optimasi pemisahan hasil ekstraksi teripang. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kecepatan dan waktu sentrifugasi pada prsoses pemisahan hasil ekstraksi yang mampu menghasilkan testosteron dan antigen yang tinggi dari ekstrak teripang. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Industri Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu dan Laboratorium Fakultas MIPA Kimia Universitas Bengkulu. Penelitian ini dilakukan secara bertahap yang diawali karakterisasi teripang pasir, uji warna untuk mengetahui ada dan tidak ada kandungan testosteron dan antigen dalam ekstrak teripang, mengukur berat testosteron dengan spektrofotometer Ultra Violet-visibe (UV-Vis) dan uji mikroba untuk mengetahui kandungan antigen dalam ekstrak teripang pasir. Metode Analisis statistik yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dan uji lanjut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada tahap pemilihan kecepatan dan waktu sentrifugasi pada proses pemisahan hasil ekstraksi teripang pasir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecepatan 3000 rpm (0,54845 mg/g) yang paling tinggi menghasilkan berat testosteron. Apabila dilihat dari waktu sentrifugasi, maka waktu 15 menit (0,63457 mg/g) yang mampu menghasilkan testosteron tertinggi dibandingkan dengan waktu pemisahan selama 30 menit (0,29442 mg/g). Uji mikroba dengan pemberian antigen hanya mampu menghambat pertumbuhan bakteri pada E. coli dengan lama 12 jam.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Industrial Technology of Agriculture
Depositing User: 012 Adek Adek
Date Deposited: 29 Nov 2013 21:20
Last Modified: 29 Nov 2013 21:20
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/2533

Actions (login required)

View Item View Item