TP. Malau, Jujur and Syafnil, Syafnil and Devi , Silsia (2009) UPAYA PENURUNAN TINGKAT PENCEMARAN LIMBAH CAIR PENGOLAHAN KARET MENGGUNAKAN ZEOLIT ALAM DENGAN SISTEM BATCH. Undergraduated thesis, Fakultas Pertanian UNIB.
Text
SKRIPSI JUJUR TP. MALAU FE-2.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB) |
Abstract
Industri pengolahan karet selain menghasilkan produk utama yaitu berupa karet remah juga menghasilkan produk sampingan berupa limbah cair. Limbah yang dihasilkan dari kegiatan tersebut berupa cairan. Limbah cair industri pengolahan karet dapat menimbulkan pencemaran lingkungan, baik pencemaran udara maupun pencemaran air. Ini dapat dilihat dari tingginya pH, BOD, COD dan amoniak yang terkandung dalam limbah tersebut. Penggunaan zeolit sebagai media adsorben dapat menurunkan tingkat cemaran limbah cair tersebut didasarkan pada sifat adsorben dan penyaring molekul dari zeolit. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk menentukan daya serap zeolit dalam menurunkan pH, kadar BOD, COD, serta amoniak pada limbah cair pengolahan karet dengan diberi 3 gram, 5 gram dan 7 gram zeolit dalam 100 ml limbah, (2) Untuk mendapatkan konsentrasi penggunaan zeolit alam dalam menurunkan pH, kandungan BOD, kandungan COD, serta amoniak memenuhi kriteria mutu air untuk kebutuhan industri (Golongan C) berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu mulai bulan April sampai dengan Mei 2009. Penelitian ini, dilakukan dengan menggunakan 4 perlakuan berupa konsentrasi zeolit yaitu 0, 3, 5, dan 7 gram zeolit dalam 100 mL air limbah pengolahan karet. Masingmasing perlakuan dilakukan 3 kali pengulangan. Sehingga didapat 12 unit percobaan. Urutan pengamatan masing-masing unit percobaan dilakukan secara acak. Hasil Pengukuran pH, kadar BOD, COD, serta amoniak dan limbah cair sebelum dan sesudah adsorbsi dengan zeolit dibandingkan dengan kualitas air untuk kebutuhan industri (Golongan C) untuk mengetahui mutu air limbah, dan analisis regresi korelasi untuk mengetahui daya serap zoit serta pemakaian zeolit. Hasil uji menunjukkan penambahan konsentrasi zeolit dapat menurunkan kandungan senyawa organik pada air limbah pengolahan karet. Penambahan zeolit sebanyak, 3 gram, 5 gram, dan 7 gram dapat menurunkan nilai pH, COD, BOD dan amoniak dengan tingkat penyerapan zeolit terhadap nilai pH berturut-turut 1,48 %, 19,01 %, 21,97 %, COD berturut-turut 69,80 %, 83,79 %, dan 93,87 %, BOD berturut-turut 85 %, 91%, dan 94 %, amoniak berturut-turut 26,67 %, 55,50, dan 73,54 %. Penurunan nilai pH dari 8,10 mg/L menjadi 6,32 mg/L, COD dari 168,66 mg/L menjadi 10,33 mg/L, BOD dari 20 mg/L menjadi 1,2 mg/L masuk menjadi nilai COD dan BOD kategori air golongan C menurut Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Kualitas Air Dan Pengendalian Pencemaran Air dan untuk amoniak dari 29,26 mg/L berada di bawah standar baku mutu limbah cair karet. Setelah dilakukan penelitian dan diperoleh hasil, perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan menggunakan bahan zeolit alam dan sampel air limbah cair pengolahan karet terhadap volume limbah yang lebih besar dan menguji parameter air lainnya yang mempengaruhi kualitas limbah karet.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Industrial Technology of Agriculture |
Depositing User: | 012 Adek Adek |
Date Deposited: | 29 Nov 2013 21:43 |
Last Modified: | 29 Nov 2013 21:43 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/2539 |
Actions (login required)
View Item |