FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN USAHA TERNAK SAPI PERAH DI KECAMATAN SELUPU REJANG KABUPATEN REJANG LEBONG (Study Kasus di Desa Kali Padang dan Air Putih Kali Bandung)

Widiastuti, Iche and Sri , Sugiarti and Bambang , Sumantri (2009) FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN USAHA TERNAK SAPI PERAH DI KECAMATAN SELUPU REJANG KABUPATEN REJANG LEBONG (Study Kasus di Desa Kali Padang dan Air Putih Kali Bandung). Undergraduated thesis, Fakultas Pertanian UNIB.

Text Iche Widiastuti FE-2.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (2MB)

Abstract

Salah satu usaha budidaya peternakan yang sekarang ini banyak dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan gizi adalah sapi perah. Usaha ternak sapi perah di Indonesia masih bersifat subsistem oleh peternak kecil dan belum mencapai usaha yang berorientasi ekonomi. Walaupun usaha pemeliharaan sapi perah belakangan ini sudah begitu berkembang dan sudah dapat dijadikan sebagai salah satu mata pencaharian, namun pada kenyataannya pendapatan dari usaha tersebut masih relatif kecil. Akibatnya jangankan untuk mengembangkan usaha pemeliharaan sapi perahnya, untuk menutupi kebutuhan hidup peternak dan keluarganya pun masih susah. Bengkulu merupakan salah satu daerah yang dipilih pemerintah untuk pengembangan peternakan sapi perah. Peternakan sapi perah di usahakan di Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong. Pemilihan daerah ini dikarenakan daerah ini berada di dataran tinggi dan memiliki iklim yang cocok untuk peternakan sapi perah. Pengembangan kawasan sapi perah dipusatkan di Kecamatan Selupu Rejang. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) yaitu di Desa Kali Padang dan APK Bandung Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong. Lokasi ini ditentukan secara sengaja. Pemilihan ke dua Desa ini sebagai lokasi penelitian karena daerah tersebut merupakan sentra pengembangan peternakan sapi perah di Provinsi Bengkulu yang merupakan program bantuan pemerintah pusat sejak akhir tahun 2002 dan 2003 yang di tangani oleh Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Rejang Lebong. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya jumlah pendapatan usaha ternak sapi perah dan untuk mengetahui faktor - faktor yang mempengaruhi pendapatan usaha ternak sapi perah di Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong. Populasi dalam penelitian ini adalah peternak yang mengusahakan usaha ternak sapi perah yang berjumlah 33 peternak sapi perah yang terdiri dari 20 peternak dari Desa Kali Padang dan 13 peternak dari Air Putih Kali (APK) Bandung. Pengambilan sampel dilakukan secara sensus, dimana melibatkan seluruh populasi sebagai reponden. Metode sensus adalah metode pencacahan lengkap yang artinya semua individu yang ada di dalam populasi dianggap sebagai responden. Pendapatan usaha ternak sapi perah adalah total penerimaan di kurangi dengan total biaya. Penerimaan adalah penjualan susu murni, penjualan pupuk kandang, penjualan sapi yang tidak produktif lagi (afkir), dan pedet (anak sapi perah yang berumur di bawah 8 bulan). Sedangkan biaya usaha ternak sapi perah adalah biaya air, biaya listrik, biaya obat - obatan, inseminasi buatan, biaya pembuatan, biaya pakan, biaya konsentrat, biaya pengembalian pinjaman, upah tenaga kerja, biaya penyusutan kandang, biaya penyusutan peralatan, biaya penyusutan induk. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa pendapatan usaha ternak sapi perah di daerah penelitian yaitu sebesar Rp 482.442.473/tahun. Dengan rata - rata pendapatan peternak sebesar Rp. 14.619.473/tahun. Sedangkan faktor - faktor yang di duga mempengaruhi usaha ternak sapi perah adalah umur peternak, jumlah ternak, jumlah tenaga kerja, pengalaman berusaha ternak sapi perah, jumlah pakan hijauan, banyak ternak produktif, pemberian konsentrat dan, pelunasan pinjaman. Dari hasil analisis yang menggunakan regresi linear berganda maka didapatkan bahwa banyak ternak dan banyak ternak produktif yang mempengaruhi usaha ternak sapi perah.

Actions (login required)

View Item