PEMANFAATAN LIMBAH CAIR PENGOLAHAN KELAPA SAWIT UNTUK PEMBUATAN BIOKEROSENE DAN IMPLEMENTASINYA PADA PEMBELAJARAN KIMIA DI SMA

Khasanah, Khasanah and Agus, Sundaryono and Budiyanto, Budiyanto (2009) PEMANFAATAN LIMBAH CAIR PENGOLAHAN KELAPA SAWIT UNTUK PEMBUATAN BIOKEROSENE DAN IMPLEMENTASINYA PADA PEMBELAJARAN KIMIA DI SMA. Undergraduated thesis, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan UNIB.

Text KHASANAH-2.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rendemen metil ester yang diperoleh dari konversi minyak yang berasal dari limbah cair pengolahan kelapa sawit melalui reaksi esterifikasi dan transesterifikasi menggunakan katalis H2SO4 dan NaOH, mengkaji kualitas metil ester dan biokerosene yang dibuat dari campuran metil ester dan minyak tanah, serta mengevaluasi ketuntasan belajar siswa kelas X dengan mengimplementasikan hasil penelitian. Limbah cair dalam penelitian ini di ambil dari PT Bio Nusantara Bengkulu. Penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahap, tahap pertama yaitu tahap persiapan sampel yang meliputi; Penyaringan minyak dengan menggunakan kain, bleaching (pemucatan), degumming, penentuan asam lemak bebas (FFA), sintesis metil ester dan uji mutu meliputi : densitas, viskositas kinematik, titik kabut, titik tuang, bilangan asam, bilangan iod, bilangan penyabunan, dan bilangan setana. Sintesis metil ester tahap satu dilangsungkan pada suhu 60oC selama 2 jam, sedangkan tahap dua dilangsungkan pada suhu 55oC selama 2 jam. Hasil penelitian di aboratorium diimplementasikan pada mata pelajaran kimia SMA kelas X pokok bahasan minyak bumi. Rendemen metil ester yang diperoleh sebesar 87%. Hasil uji mutu metil ester yang dihasilkan, yaitu : pemeriksaan visual terbentuk dua lapisan, densitas 0,8580 gr/cm3, viskositas kinematik 2,31 cSt, kadar air 4,26%, titik kabut 13,3oC, titik tuang 9oC, bilangan asam 2,086 mg NaOH/gr, bilangan penyabunan 111,72 mg NaOH/gr, bilangan iod 54,99%, dan angka setana 80,268. Kualitas biokerosene 25%, 30%, 35%, 40%, dan 45% secara berturut-turut, yaitu : densitas (gr/cm3) 0,8208; 0,8216; 0,8263; 0,8283; 0,8289. Viskositas (cSt) 0,88; 0,886; 0,938; 0,976; 1,23. Kadar Air (%massa) 1,53; 2,2; 2,33; 2,93; 3,13. Titik Kabut (oC) 2; 4; 4,3; 4,6; 5,3. Titik Tuang (oC) semua blending di bawah 0oC kecuali B 45% yaitu 2oC. Bilangan Asam (mg NaOH/gr) 0,777; 0,787; 0,945; 0,916; 1,119; Bilangan penyabunan (mg NaOH/gr) 56,52; 40,32; 70,92; 64,32; 57,72. Bilangan Iod (% massa) 49,92; 48,01, 42, 51; 30,48; 22, 68. Angka Setana 130,11; 169,42; 112,57; 120,58; dan 135,07. Ketuntasan belajar siswa dengan mengimplementasikan hasil penelitian ini sebesar 87,5%.

Actions (login required)

View Item