ISOLASI STEROID DARI Aquilaria malaccensis DAN UJI AKTIVITAS TERHADAP pH DARAH MAUPUN KADAR GLUKOSA DARAH MENCIT (Mus musculus) SERTA IMPLEMENTASI PADA SISWA SMA

Rahmansyah, Rahmansyah and Agus, Sundaryono and Aceng, Ruyani (2009) ISOLASI STEROID DARI Aquilaria malaccensis DAN UJI AKTIVITAS TERHADAP pH DARAH MAUPUN KADAR GLUKOSA DARAH MENCIT (Mus musculus) SERTA IMPLEMENTASI PADA SISWA SMA. Undergraduated thesis, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan UNIB.

[img] Text
Rahmansyah Ok.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) Mengetahui jumlah rendemen senyawa steroid yang diperoleh dari hasil isolasi kulit batang A. malaccensis (2) Mengetahui aktivitas steroid dari kulit batang A. malaccensis terhadap pH Darah pada Mencit (M. Musculus) (3) Mengetahui aktivitas steroid dari kulit batang A. malaccensis terhadap kadar glukosa darah pada Mencit (M. musculus) (4) Mengetahui apakah dengan mengimplementasikan hasil penelitian mengenai kadar glukosa darah dan pH darah dapat menambah pengayaan bagi siswa kelas XI IPA SMAN 5 Bengkulu. Kulit batang A. Malaccensis berbentuk serbuk dan dimaserasi dengan etanol teknis 96 %, selajutnya dipekatkan dengan evaporator. Uji terhadap aktivitas pH darah maupun kadar glukosa darah dilakukan pada . musculus Bulb/c jantan yang berumur 12 minggu, yaitu kelompok kontrol digavage Air (Po), digavage (Etanol + Minyak) 8% (P1), sedangkan pembanding digavage gliben clamid (P2), selajutnya perlakuan digavage steroid dosis 1g/kg bb(P3), dan digavage steroid dosis 2g/kg bb (P4). M. musculus Bulb/c yang diberi perlakuan (P0), (P1), (P2), (P3), dan (P4) diambil darah dari jantung, selanjutnya dilakukan pengukuran kadar glukosa plasma darah dan pH darah. Dari hasil penelitian, diperoleh steroid rendemen 0,65 %. Hasil pengukuran pH plasma darah perlakuan steroid (P3) dan (P4) tidak berbeda nyata dibandingkan (P1), sedangkan hasil pengukuran kadar glukosa plasma darah perlakuan steroid (P3) dan (P4) cendrung dapat menaikan kadar glukosa darah dibandingkan diperoleh (P1). Dapat disimpulkan steroid bersifat aktif dalam menaikan kadar glukosa darah dan mempunyai aktivitas yang kecil terhadap pH darah sehingga tidak berpengaruh pada pH darah. Atau mempunyai potensi meningkatkan fungsi fisiologis tubuh sebagai sumber energi. Hasil implementasi yang dilakukan dapat menambah pengayaan bagi siswa dilihat dari persentase ketuntasan belajar yaitu sebesar 96,77 %.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: A General Works > AI Indexes (General)
Divisions: Faculty of Math & Natural Science > Department of Chemistry Science
Depositing User: 014 Abd. Rachman Rangkuti
Date Deposited: 30 Nov 2013 09:04
Last Modified: 30 Nov 2013 09:04
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/2569

Actions (login required)

View Item View Item